TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemain Arsenal khawatir Alexis Sanchez bakal keluar dari Arsenal setelah dia lepas kendali di Bournemouth.
Sanchez murka di lapangan pada akhir pertandingan setelah timnya gagal mendapatkan poin penuh--bermain imbang 3-3 melawan Bournemouth, Rabu dinihari WIB, 4 Januari 2017.
Penyerang ini terlihat kecewa karena timnya melewatkan dua poin yang seharusnya bisa diraih. Dua poin itu merupakan hal penting, mengingat mereka sedang menjar gelar juara dari Chelsea, yang kini ada di puncak klasemen. Selisih poin Arsenal dengan Chelsea kini kian lebar: Chelsea 49, Arsenal 41.
Sanchez terlihat frustrasi setelah mendengar wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir saat timnya sedang membangun serangan. Dia lalu melepas sarung tangannya dan membantingnya ke atas rumput.
Menurut rekan-rekan setimnya, mood Sanchez tidak berubah bahkan sampai dia ada di ruang ganti. Dia hampir tidak berkata-kata di ruang ganti itu.
Sanchez kini masih belum mencapai kesepakatan soal perpanjangan kontraknya. Dia ditawari kontrak dengan gaji 180 ribu pound sterling (Rp 2,9 miliar) per pekan. Namun, menurut Daily Mail, Sanchez tidak akan menandatangani kontrak jika nilai gajinya kurang dari 250 ribu pound sterling atau Rp 4,1 miliar.
DAILY MAIL | GADI MAKITAN