TEMPO.CO, Madrid -Real Madrid berhasil melewati kutukan pertama dengan sempurna setelah menumbangkan Sevilla 3-0 dalam laga Copa del Rey pada Kamis lalu. Laga itu disebut kutukan karena Madrid biasanya nahas setelah memenangi trofi Piala Dunia Antarklub.
Bukti terakhir adalah ketika mereka menjadi juara Piala Dunia Antarklub pada Desember 2014. Pasukan Carlo Ancelotti saat itu langsung tumbang dari Valencia di Liga Spanyol serta Atletico Madrid di Copa del Rey.
Baca juga: Kalah oleh Bilbao, Barcelona Salahkan Wasit
Padahal saat itu Madrid sedang kuat-kuatnya dan unggul 6 angka dibanding Barcelona di puncak klasemen. Tapi pada akhir musim mereka terpaksa menyerah kepada Barcelona yang meraih kedua trofi itu plus juara Liga Champions. Setelah kemenangan meyakinkan itu, Madrid akan mengejar rekor tak terkalahkan milik rival abadinya, Barcelona, sebanyak 39 laga.
Untuk mencetak rekor baru, Zidane menyatakan akan menurunkan penyerang Cristiano Ronaldo dalam laga itu. Ronaldo tak bermain dalam laga melawan Sevilla karena dinilai belum mencapai kebugaran 100 persen setelah liburan Natal dan tahun baru.
"Saya tidak akan mengistirahatkan Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Sabtu ini. Dia akan bermain dan dia akan memainkan banyak pertandingan pada sisa musim ini. Jangan khawatir," ujar Zidane.
Meskipun beberapa kali terbukti bahwa Madrid tampil cukup baik tanpa Ronaldo, Zidane masih menganggap penyerang asal Portugal itu sebagai salah satu pemain kunci dalam skuad Real Madrid. Sosok Ronaldo, menurut dia, adalah pemain yang bisa membuat perbedaan.
"Satu pemain bisa membuat perbedaan, seperti yang Ronaldo selalu lakukan. Dia adalah pemain yang berbeda," ujar pelatih yang juga pernah membawa kejayaan untuk Madrid saat masih bermain itu.
Soal musuhnya, Zidane tak mau banyak bicara. Secara materi pemain dan performa, Granada jelas berada jauh di bawah Real Madrid. Skuad asuhan Lucas Alcaraz tak pernah menang dalam tiga laga terakhirnya dan kini terdampar di posisi kedua dari bawah klasemen Liga Spanyol.
Meskipun demikian, kapten Real Madrid, Sergio Ramos, meminta timnya untuk tak meremehkan Granada. Menurut dia, laga ini sama pentingnya dengan laga melawan Barcelona atau Atletico Madrid karena bisa menentukan langkah mereka untuk meraih tiga trofi sekaligus musim ini.
"Mereka adalah tim yang bisa memberikan kejutan. Kami harus tetap fokus demi meraih cita-cita kami membawa tiga gelar musim ini. Saya rasa setiap pertandingan sama pentingnya seperti saat kami melawan rival terberat kami," ujar Ramos yang tak akan bermain dalam laga itu karena cedera.
SPORT | FOURFOURTWO | FEBRIYAN