Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Main di Liga Nusantara, Persema Anggap Sebagai Pemanasan  

image-gnews
Sejumlah pesepakbola Persema Malang berlatih di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Minggu (13/5). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Sejumlah pesepakbola Persema Malang berlatih di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Minggu (13/5). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memulihkan status keanggotaan Persema Malang dalam Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu, 8 Januari 2017.

Selain Persema, kongres itu juga memulihkan status keanggotaan Arema Indonesia, Persebaya Surabaya, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Lampung FC, dan Persipasi Bekasi. Namun hanya Persebaya yang diputuskan berlaga di kasta profesional Divisi Utama. Sementara Persema dan lima klub lagi bermain di kasta amatir Liga Nusantara.

Baca:
Sanksi Dicabut, Persebaya Akan Berlaga di Divisi Utama
Kongres Tahunan, Ini 5 Masalah yang Harus Diselesaikan PSSI

Setelah mendapat pengampunan dan sanksinya dicabut, Persema sebenarnya sangat berharap bisa bermain di kompetisi profesional seperti sebelumnya,. "Begitu pun Alhamdulillah, Mas. Kami bisa main lagi meski mainnya di Liga Nusantara. Kami anggap ini sebagai pemanasan menuju kasta profesional," ujar juru bicara Persema Malang, Dito Arief, saat dihubungi, Minggu.

Dito mengatakan tetap bersyukur Persema kembali bergabung dalam keluarga besar PSSI. Menurut dia, pencabutan sanksi itu berkat perjuangan Persema selama tiga tahun terakhir.

Selama ini, manajemen Persema bersikap nerimo karena lebih memprioritaskan eksistensi klub yang berdiri pada 20 Juni 1953 ini. Eksistensi Persema, kata Dito, harus dilanjutkan dan jangan sampai mati abadi.

Dito meyakini Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mempunyai rencana yang baik untuk sepak bola di Tanah Air. Karena itu, dia menambahkan, Persema ingin berkontribusi dalam memajukan sepak bola di Indonesia.

Dia pun berharap kembalinya Persema disambut baik dan didukung warga Malang serta pemangku kepentingan, seperti Pemerintah Kota Malang, PSSI, Komite Olahraga Nasional Indonesia, dan seluruh pecinta sepak bola di Malang. “Kami berjanji akan berjuang sungguh-sungguh menembus kasta profesional Divisi Utama dan Liga Super Indonesia,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam catatan Tempo, kegiatan Persema Malang sempat dihentikan dan pengelolaannya dialihkan dari PT Singosari Sakti Indonesia ke Pengurus Cabang PSSI Kota Malang menyusul pembubaran Persema pada Senin, 23 September 2013.

Manajemen Persema mengklaim diri sebagai korban dualisme kepengurusan PSSI antara kubu pendukung Liga Super Indonesia dan Liga Prima Indonesia. Pengelolaan Persema masa itu pun beralih dari Pemerintah Kota Malang ke PT Singosari Sakti Indonesia.

Tim yang juga berjuluk Bledheg Biru itu terpuruk setelah hengkang dari kompetisi LSI ke LPI musim 2009/2010. Ketika itu, tiga klub lain, yaitu Persibo Bojonegoro, Persebaya 1927, dan PSM Makassar juga melakukan hal yang sama.

Dalam Kongres PSSI di Bali pada 2011 diputuskan Persema bersama Persibo dan Persebaya dihukum turun ke Divisi Tiga alias masuk kasta amatir. Sanksi ini belum dicabut hingga Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta pada 17 Maret 2013 lalu. Nasib ketiga tim pun tak dibahas dalam Rapat Tahunan PSSI di Surabaya pada 17 Juni 2013.

Semenjak itu, Persema makin terpuruk. Persema bangkrut setelah sponsor produk minuman dari Jerman mengundurkan diri. Hampir semua pemain senior, seperti Bima Sakti dan Irfan Bachdim, hengkang. Jadwal latihan amburadul, prestasi di LPI pun jelek.

Pengurus Persema masa itu terus berusaha meminta pemutihan ke PSSI atau minimal sanksi diubah menjadi turun ke Divisi Utama. Namun permintaan Persema tidak digubris PSSI sampai akhirnya pengurus Persema pasrah dan merelakan diri dikelola PSSI Kota Malang. Sikap menyerah ini juga dipicu sikap pemerintah Kota Malang yang belakangan menyetujui Persema main di liga amatir karena yang penting Persema tetap eksis.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

3 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

Kolom komentar akun Instagram resmi klub Nathan Tjoe-A-On dipenuhi permintaan agar membiarkan sang pemain lebih lama membela timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong telah memenuhi dua syarat utama dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendapat perpanjangan kontrak bersama timnas Indonesia.


PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Angota Exco PSSI ungkap soal lobi PSSI agar klub Nathan Tjoe-A-On beri izin pemainnya itu bela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI
Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

Setelah berhasil melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia mengejar tiket lolos Olimpiade Paris 2024.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

3 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?