TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tak kecewa dengan hasil imbang 0-0 atas klub divisi empat Liga Inggris, Plymouth Argyle, pada laga putaran ketiga Piala FA Sabtu malam kemarin. Menurut dia, anak asuhnya sudah bermain sangat baik pada laga itu.
"Ini bukan hasil yang kami harapkan tetapi ini tak membuat kami frustasi. Itulah sepakbola. Plymouth layak mendapatkan hasil imbang dan pertandingan kedua," ujarnya usai laga itu.
Liverpool yang bermain di kandang sendiri, Stadion Anfield, sebenarnya menguasai jalannya pertandingan. Meskipun bermain dengan tim lapis kedua, Liverpool mendominasi penguasaan bola hingga 77 persen.
Namun Plymouth yang bermain super difensif membuat sejumlah peluang Liverpool terbuang cuma-cuma. Divock Origi cs tercatat melepaskan 26 tembakan dengan 4 diantaranya mengarah tepat ke gawang.
Klopp menilai anak asuhnya bermain cukup baik pada laga itu. Tetapi dia menyayangkan ketika mereka tampak mulai kehilangan kesabaran untuk membuka celah di pertahanan Plymouth dan banyak melakukan tembakan dari luar kotak pinalti. Klopp pun menyidir strategi super difensif yang diperagakan oleh Plymouth.
"Saya tak tahu berapa jumlah penduduk Plymouth, tetapi sepertinya seluruh penduduk mereka berada di dalam kotak pinalti," ujarnya.
"Kami harus tetap bermain dengan sabat, itu adalah tantangan terbesar di sepak bola ketika anda menghadapi tim dengan pertahanan yang sangat dalam. Saya membuat keputusan untuk menurunkan pemain muda, itulah kehidupan," lanjutnya.
BBC|FEBRIYAN