TEMPO.CO, Jakarta - Nasib tragis yang menimpa enam bonek—suporter Persebaya—mendapatkan tanggapan dari Koordinator Bonek Andie “Peci” Kristianto. Enam suporter Persibaya itu meninggal dunia lantaran menenggak minuman keras oplosan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sedangkan dua lain masih dalam kondisi kritis.
"Kami berbelasungkawa. Perwakilan kami datang ke Subang, dan itu akan diakhiri. Suporter rata-rata remaja yang jiwanya masih labil," ucap Andie saat ditemui wartawan di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.
Menurut Andie, ke depan, suporter, baik bonek maupun yang lain, harus bisa lebih dewasa dalam melakukan dukungan terhadap klub kebanggaannya. Sedianya beberapa bonek itu akan bergabung dengan ribuan bonek lain yang sudah lebih dulu sampai di Kota Bandung guna mengawal jalannya Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, pada Ahad, 8 Januari 2017.
"Ke depan harus diarahkan, bagaimana mereka mendukung timnya bertanding, tapi jangan sampai mengorbankan nyawa seperti itu," ujarnya.
Sementara itu, Yana Umar, salah satu pentolan Viking Persib Club—salah satu organisasi bobotoh—turut berbelasungkawa atas kejadian nahas yang menimpa rombongan bonek itu. Menurut Yana, kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi semua suporter di Tanah Air.
"Saya mewakili bobotoh turut berbelasungkawa atas meninggalnya saudara kita dari bonek. Ke depan, kita sebagai suporter harus bisa lebih dewasa lagi dalam mendukung klub kebanggaan," ujar Yana.
AMINUDIN A.S.
Baca:
Timnas Akan Dibawa Berlatih ke Spanyol, Ini Alasan PSSI
Ivy Jane Bikin Hidup Harry Kane Kian Lengkap
Seperti Apa Kehebatan Dua Calon Pelatih Asing Timnas?