TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang anyar Manchester City, Gabriel Jesus, belum bisa menjalani laga debutnya saat klubnya menyambangi kandang Everton pada Ahad malam, 15 Januari 2017. Ia masih terkendala oleh masalah dokumen dan baru bisa tampil dalam laga berikutnya.
Hal ini menjadi kabar buruk bagi suporter City apalagi sebelumnya Pep Guardiola juga sudah menyiapkan taktik khusus untuknya. Jesus sendiri mengatakan siap membuktikan kepada ibunya dan Guardiola bahwa dia layak menjadi pemain besar. Pemain 19 tahun ini memang memiliki kedekatan yang sangat erat dengan sang ibu, Veria Lucas de Jesus.
"Saya akan menjadi salah satu favelados (anak kampung) yang menaklukkan dunia. Saya akan membuat ibu saya sangat bangga kepada saya," ujarnya, seperti dilansir media Inggris, Express.
Jesus merupakan penyerang anyar City yang bergabung dari Palmeiras pekan lalu. Bersama Gabriel Barbosa, Jesus disebut sebagai pemain muda berbakat terbaik Brasil saat ini.
Hal itu bukan hanya sebuah pendapat semata. Pada usianya yang masih sangat muda, dia telah berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Liga Brasil sekaligus membawa Palmeiras menjadi juara. Dia juga sudah mengantongi medali emas Olimpiade bersama Brasil tahun lalu.
Kedatangan Jesus membawa secercah angin segar bagi City. The Citizens kerap kesulitan membobol gawang lawannya karena terlalu bergantung pada Sergio Arguero. Jika Aguero terkawal dengan ketat, bisa dipastikan lini depan City akan tumpul.
Guardiola sendiri yakin Jesus akan membawa perubahan pada kekuatan City. Meskipun belum memastikan akan memainkannya pada laga melawan Everton, pria asal Spanyol itu mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk pemain anyarnya tersebut.
"Pergerakan tanpa bolanya sangat bagus. Dia bisa muncul dari belakang," ujarnya, seperti dilansir laman Telegraph. "Anda harus menempatkan dia dekat dengan Sergio, dekat dengan penyerang kami."
EXPRESS | TELEGRAPH | FEBRIYAN