TEMPO.CO, Jakarta - Pemuncak klasemen Liga Italia, Juventus, akan berusaha memperpanjang laju kemenangan kandang mereka pada Minggu, 22 Januari 2017, setelah pekan berat yang diwarnai kekalahan di markas Fiorentina dan kritik tajam perihal logo klub yang baru.
Klub Turin itu memenangi 26 pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Italia. Namun tamunya yang menghuni peringkat keempat, Lazio, memiliki potensi menguji rekor itu pada Minggu.
Juve masih unggul satu angka atas AS Roma di puncak klasemen Liga Italia dengan satu pertandingan yang belum dimainkan dan masih berada di jalur untuk meraih gelar keenam secara beruntun. Namun hal-hal yang terjadi belakangan ini telah mengendurkan genggaman erat mereka di kompetisi domestik.
Pelatih Massimiliano Allegri mengkritik penampilan timnya setelah kekalahan 1-2 pada Minggu lalu, kekalahan keempat mereka di Liga Italia musim ini, yang memicu spekulasi di media Italia mengenai kepemimpinannya.
"Tim-tim seperti Fiorentina dan Genoa memainkan pertandingan seperti pertarungan hidup-mati saat melawan kami. Jadi kami harus selalu menaikkan level energi kami dan memberikan segalanya, karena itulah yang dilakukan lawan terhadap kami," tuturnya.
"Ini akan menjadi pertarungan, dan kami perlu berjuang untuk setiap angka dari sini sampai 28 Mei. Itu tidak akan mudah," kata Allegri.
Pada Senin, 16 Januari, klub mendapat berbagai reaksi setelah menunjukkan logo baru yang menampilkan huruf J minimalis dengan latar belakang hitam dan tanpa banteng, simbol Kota Turin yang ada di logo versi lama.
Presiden Klub Andrea Agnelli mengatakan diperlukan waktu setahun untuk mendesain logo baru yang "mendefinisikan rasa kepemilikan dan gaya yang membuat Anda dapat berkomunikasi dengan cara Anda."
"Logo baru ini adalah simbol cara hidup Juventus," ucap Agnelli.
Banyak penggemar tidak yakin dengan penjelasan itu dan mengarahkan kemarahan mereka melalui media sosial. Sementara 52 persen merespons survei pada harian olahraga Tuttosport mengatakan mereka tidak menyukai perubahan itu.
Bagaimanapun, Allegri memiliki hal-hal lain dalam benaknya.
Fiorentina, yang menghuni peringkat kedelapan, mengekspos lubang-lubang pada trio BBC yang telah menua, yakni Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini.
Pasangan Argentina, Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala, masih belum mengeluarkan potensi terbaik mereka di sektor serangan, sedangkan Miralem Pjanic gagal mendongkrak lini tengah mereka seperti yang diharapkan Juventus saat merekrutnya dari Roma.
Sementara itu, Roma, yang memenangi enam dari tujuh pertandingan terakhir di liga, memiliki momentum dan berharap dapat mendulang tiga angka saat menjamu Cagliari pada pertandingan Minggu malam, demikian Reuters.
ANTARA