TEMPO.CO, Jakarta - Palang pintu Juventus Daniele Rugani menginginkan balas dendam saat timnya bertemu AC Milan di perempat final Coppa Italia yang akan digelari di Juventus Stadium, Kamis dinihari nanti. Dalam dua pertemuan musim ini, Juve selalu kalah dan yang paling menyakitkan dalam perebutan Super Coppa, saat itu Juventus kalah lewat drama adu penalti setelah di waktu normal hanya bermain 1-1.
“Apakah balas dendam berada dalam pikiran kami melawan Milan? Tentu saja. Dua pertemuan terakhir di liga dan di Doha meninggalkan rasa pahit bagi kami; menang kali ini adalah satu-satunya pilihan,” tegas Rugani di situs resmi Juventus.
Baca: Bali United Ditinggal Indra Sjafri, Apa Kata Irfan Bachdim?
Juventus meraih angka penuh saat menjamu Lazio di lanjutan Liga Italia dengan menghempaskan wakil asal Ibu Kota tersebut dengan skor 2-0. Menurut Rugani, kekalahan dari Fiorentina menjadi cambuk untuk rekan-rekannya untuk tampil dalam performa terbaik.
“Kami menegaskan sesuatu pada hari Minggu kemarin bahwa kami selalu tahu satu hal tentang tim ini: Juventus tidak akan tergelincir dua kali berturut-turut. Kami kehilangan permainan kami di Florence dan kekalahan menjadikan kami lebih baik, dan reaksi kami sangat hebat melawan Lazio kemarin," kata Rugani.
Ia menambahkan, “Para pemain depan menempatkan perubahan fantastis dalam kembali ke jalur dan memastikan kualitas mereka datang ke permukaan ketika mereka memiliki kesempatan di sepertiga akhir.”
Baca: Ferguson Puji Kinerja Mourinho di Manchester United
“Kami sedang mendekati urusan inti dari musim ini di mana kebugaran dan mental dari pekerjaan yang kami lakukan sejak awal telah mulai terbayarkan. Pada saat ini, saya akan mengatakan bahwa yang terakhir ini lebih penting; kami punya beberapa bulan kritis di depan dan kami harus solid dan memastikan kami tetap maju dalam perburuan gelar," lanjut Rugani.
“Kami tahu di mana hal-hal yang perlu kami tingkatkan, dalam penguasaan bola misalnya, dan hal tersebut akan menempatkan kami dalam posisi yang baik untuk melangkah dan mencapai tahap final Liga Champions," kata Rugani. "Rahasia kami? Semua orang di skuat melakukan pekerjaannya saat diminta; ketika anda semua berjalan ke arah yang sama, hasil yang baik selalu mengikuti.”