Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Main di Liga Cina, Axel Witsel: Bukan Semata karena Uang  

image-gnews
Pemain Belgia, Axel Witsel (kanan) berduel di udara dengan pemain Italia, Eder dalam laga persahabatan di stadion Raja Baudouin, Brussels, Belgia, 14 November 2015. Belgia berhasil mengalahkan Italia 3-1. AP/Geert Vanden Wijngaert
Pemain Belgia, Axel Witsel (kanan) berduel di udara dengan pemain Italia, Eder dalam laga persahabatan di stadion Raja Baudouin, Brussels, Belgia, 14 November 2015. Belgia berhasil mengalahkan Italia 3-1. AP/Geert Vanden Wijngaert
Iklan

TEMPO.COJakarta - Gelandang Tianjin Quanjian, Axel Witsel, menegaskan bahwa dia pindah ke Cina tidak hanya demi uang, mengingat dia sendiri masih berharap tetap bermain untuk timnas Belgia.

Witsel, 28 tahun, bergabung dengan Tianjin Quanjian pada nilai 20 juta euro dari Zenit St Petersburg belum lama ini dan akan mendapat gaji per tahun 18 juta euro dalam tiga tahun masa kontraknya. Dia mengaku memang tertarik pada jumlah uang yang ditawarkan Cina, tapi itu disebutnya bukan satu-satunya motivasi dia pindah ke Cina.

"Saya tak akan bilang uang tidak berperan dalam transfer itu, tapi saya tak datang ke sini hanya demi sekantong uang kemudian pensiun," kata Witsel, yang memperkuat Belgia dalam Piala Dunia 2014 dan Euro 2016. "Saya masih ingin bermain di tim nasional. Karena itu, saya harus bekerja keras. Saya ingin menunjukkan kualitas saya dan mengantarkan klub ini maju."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagi saya atau orang lain, tawaran ini hanya datang sekali seumur hidup. Lihat, kini ada pembatasan (pemain asing di Cina) dengan keluarnya aturan baru. Anda tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," ujar Witsel seperti dikutip dalam situs ESPN.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

1 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

3 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

9 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

23 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

27 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.


Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

28 hari lalu

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.


Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

38 hari lalu

Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

Perhelatan sepak bola tingkat kabupaten, Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 telah selesai dilaknsanakan. Perhelatan yang digelar di stadion H Agus Salim, Padang, pada Sabtu, 9 Maret 2024 ini, ditutup oleh Kemenangan PSBS Biak melawan Semen Padang.


Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

40 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Jay Idzes. (Instagram/@shintaeyong7777)
Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

Shin Tae-yong menciptakan sejarah baru di skuad timnas dengan memanggil 10 pemain naturalisasi dalam satu agenda pertandingan. Empat di antaranya baru


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

43 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri Minta Klub Liga 1 dan Liga 2 Perkuat Pembinaan Talenta Muda

46 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri Minta Klub Liga 1 dan Liga 2 Perkuat Pembinaan Talenta Muda

Indra Sjafri menjelaskan ada lima pilar yang harus dilakukan untuk mendukung perkembangan sepak bola Indonesia.