TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Memphis Depay secara resmi telah menjadi pemain Olympique Lyon pada bursa transfer Januari ini. Dia hijrah ke klub asal Prancis itu untuk memulai lembaran baru dalam karirnya yang sempat mandek di Manchester United.
Pemain 22 tahun itu pun berbicara banyak soal 6 bulan terakhir yang dia alami di Manchester United kepada televisi resmi klub barunya. Dia menyebut 6 bulan itu sebagai masa tersulit dalam kariernya karena tak mendapat banyak kesempatan dari Manajer Jose Mourinho. Namun dia tetap menilai Mourinho sebagai manajer yang hebat.
"Mourinho selalu berbicara dengan baik. Di Manchester United saya selalu bekerja keras seperti yang biasa saya lakukan," ujarnya.
Baca: Pacar dan Mantannya Bertengkar, Sergio Aguero Cuek Saja
"Secara personal, bagi saya, itu adalah masa yang tak mudah. Saya ingin bermain, hubungan saya dengan Mourinho tidak buruk."
"Dia adalah pelatih dan personal yang hebat. Sekarang kita akan melihat bagaimana saya bermain di sini. Saya kira Mourinho juga telah mengatakan hal yang baik soal saya," lanjutnya.
Depay dibeli Manchester United dari PSV Eindhoven pada awal musim 2015-2016. Dia langsung mendapat kepercayaan dari Manajer Louis van Gaal untuk mengisi posisi sayap kiri skuad Setan Merah.
Pada laga-laga awalnya, pemain yang pernah merebut gelar pemain muda terbaik di dunia tahun 2015 itu sempat mencuri perhatian suporter United. MUsim lalu Depay berhasil menyarangkan 7 gol dan 10 assist dalam 49 laga.
Baca: Manchester United Pakai Jalur Belakang untuk Gaet Griezmann
Pergantian manajer dari van Gaal ke Mourinho membuat nasib Depay di United berubah 180 derajat. Dia tak lagi menjadi pilihan utama dan hanya bermain 9 kali dalam 6 bulan terakhir.
United pun membuang Depay ke Lyon dengan mahar 21 juta pound sterling. Namun United tampaknya masih berharap Depay untuk bersinar kembali di Lyon. Pasalnya United memasukan klausa pembelian kembali dalam kontrak jual beli itu.
THESUN|FEBRIYAN