TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur bertandang ke Stadium of Light, markas Sunderland, Rabu dinihari nanti, dalam pertandingan Liga Primer Inggris dengan hati bahagia.
Hal ini terjadi karena akhir pekan lalu tim asuhan manajer Mauricio Pochettino tersebut meraih kemenangan pada babak keempat Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Mereka mengalahkan tamunya, Wycombe Wanderers.
Keberuntungan memayungi para pemain Tottenham akhir pekan lalu ketika mengalahkan klub kasta keempat Liga Inggris tersebut dengan skor 4-3.
Sampai pertandingan tersisa dua menit waktu normal, pasukan Pochettino tertinggal 2-3. Semenit sebelum menit ke-90, Delle Ali sukses menceploskan gol dengan memanfaatkan kelengahan kiper Jamal Blackman. Keberuntungan berlanjut ketika laga memasuki menit tambahan ketujuh, saat Son Heung-min mencetak gol penentu.
Baca: Jadwal Sepak Bola Malam Ini: Liverpool Vs Chelsea, Arsenal
“Kami bermain lebih baik, tapi sepak bola memang membutuhkan beberapa keberuntungan,” kata Pochettino.
Bisa jadi pelatih 44 tahun ini berharap keberuntungan tetap berpihak di kubu timnya dalam lawatan ke markas Sunderland. Tottenham butuh kemenangan untuk semakin memantapkan diri bercokol di papan atas klasemen sementara.
Saat ini, Tottenham bertengger di posisi ketiga dengan raihan 46 poin dari 22 laga. Pada hari yang sama, pemuncak klasemen Chelsea akan melakoni pertandingan berat melawan Liverpool di Anfield. Jika Chelsea terpeleset, terbuka peluang Tottenham untuk mendekati posisi The Blues.
Baca: Liverpool Vs Chelsea, Conte Waspadai Amukan Binatang Luka
Di atas kertas pun, Tottenham lebih diunggulkan untuk menang dibanding Sunderland. Tim berjulukan The Black Cats itu sedang berjalan tertatih musim ini dengan duduk sebagai juru kunci tabel klasemen sementara.
Sejarah juga lebih berpihak kepada Tottenham. Sunderland belum pernah mengalahkan Spurs sejak 2010. Dari 13 kali pertemuan, Si Kucing Hitam kalah sepuluh kali dan seri tiga kali.
Manajer Sunderland, David Moyes, mengakui buruknya kinerja anak-anak didiknya musim ini. Daya gedor yang tumpul dan rapuhnya pertahanan membuat Moyes frustrasi. Dia pun meminta manajemen klub membeli pemain di jendela transfer Januari ini.
“Saya akan dianggap bercanda jika saya katakan kami bisa memberikan perubahan besar tanpa pemain tambahan,” kata mantan Manajer Manchester United itu.
AP | SPORTSMOLE | TOTTENHAMHOTSPUR.COM | INDRA WIJAYA