TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool Juergen Klopp menilai timnya menunjukkan mental kuat dan sikap yang luar biasa saat ditahan imbang Chelsea pada laga pekan ke-23 Liga Primer Inggris, Rabu dinihari, 1 Februari 2017. Dia pun meminta anak asuhnya terus tampil seperti itu pada sisa pertandingan musim ini.
"Saya sudah katakan sebelum pertandingan dan banyak orang tak suka dengan apa yang saya katakan. Tapi hasil malam ini cukup baik. Klub yang kuat harus mempertahankan nyali seperti ini," ujarnya, seperti dilansir laman BBC.
Mental kuat yang dimaksud Klopp itu karena Liverpool tak menyerah setelah tertinggal pada babak pertama. Chelsea membuat pendukung tim tuan rumah terdiam pada menit ke-24 setelah tendangan bebas David Luiz bersarang di pojok kanan gawang Simon Mignolet.
Meskipun mendominasi pertandingan, Liverpool gagal menyamakan kedudukan pada babak pertama. Baru pada menit ke-57, The Kop—sebutan Liverpool—berhasil menuai gol melalui Georginio Wijnaldum. Gelandang asal Belanda itu menanduk umpan tandukan James Milner dari sisi kanan kotak penalti Chelsea dan mengecoh penjaga gawang Thibaut Courtois.
Mental kuat juga ditunjukkan Mignolet yang menepis tendangan penalti Diego Costa pada babak kedua. Dia menebus kekalahannya karena tak cukup sigap saat menghadapi tendangan bebas David Luiz.
Hasil itu menghentikan tren kekalahan Liverpool dalam tiga laga terakhir. Meskipun mengakui bahwa tiga kekalahan itu adalah hasil buruk, Klopp tetap melihat hal positif dari anak asuhnya. Menurut dia, Philippe Coutinho cs menunjukkan mental kuat pada liga itu, sama seperti yang mereka tunjukkan pada laga melawan Chelsea.
"Tak semuanya buruk karena kami kalah. Tim ini menunjukkan sikap yang luar biasa, jadi mari lakukan yang terbaik, dan kita akan melihat di mana posisi kami di akhir musim nanti," ujarnya. "Hasil malam ini cukup baik bagi kami, tapi kami harus terus berjuang."
BBC | FEBRIYAN