TEMPO.CO, Jakarta - Lucas Moura dua kali kalah melawan Barcelona bersama Paris Saint-Germain di Liga Champions Eropa. Tapi Moura menegaskan, PSG tetap berpeluang mengalahkan Barcelona.
“Bagi saya, mereka adalah tim terbaik di dunia. Tapi tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan,” kata pemain sayap kanan PSG asal Brasil ini.
PSG akan menjamu juara bertahan La Liga Spanyol tersebut dalam pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu dinihari, 15 Februari 2017.
Moura dan kawan-kawan tahu bahwa mereka harus menghambat permainan Lionel Messi dan Neymar kalau ingin menyingkirkan Barcelona dalam dua kali pertemuan.
Baca: Manchester United Harus Bayar Rp 141 M bila Martial Cetak Gol Lagi
PSG masuk perempat final Liga Champions dalam empat musim terakhir. Pada 2013 dan 2015, tim itu kalah melawan Barcelona.
Sekarang, PSG berhadapan dengan klub raksasa sepak bola dari Catalan tersebut pada babak lebih awal di bawah asuhan manajer baru asal Spanyol, Unai Emery.
“Saya pikir kami juga sangat kuat dalam empat atau lima tahun terakhir di Eropa,” ujar Moura.
PSG pernah berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 3-2 pada babak penyisihan grup Liga Champions, September 2014.
Baca: Harapan Barcelona Tak Terkabul, Final Piala Raja di Calderon
“Anda tidak boleh membuat kesalahan apa pun melawan Barca. Jika melakukan satu kesalahan saja, Anda mati,” tutur Moura, 24 tahun, yang telah mencetak 14 gol buat PSG musim ini.
Emery membawa Sevilla memenangi Liga Europa tiga kali beruntun sebelum pindah ke PSG.
Ia membawa PSG menang sepuluh kali dan seri sekali dalam sebelas laga terakhir. Tim itu kini menempati peringkat kedua Liga 1 Prancis di bawah AS Monaco.
Dari Spanyol, Barcelona dikabarkan akan diperkuat kembali oleh gelandang tengah asal Brasil, Rafinha, saat menghadapi PSG.
Rafinha menderita cedera pada wajahnya pekan lalu setelah bertubrukan dengan rekannya sendiri, kiper Marc-Andre ter Stegen, saat melawan Athletic Bilbao di La Liga.
Baca: Juan Mata Kian Penting buat MU, Begini Mourinho Memujinya
Manajer Barcelona Luis Enrique masih kehilangan gelandang andalan lain, yaitu Arda Turan dan Javier Mascherano. Keduanya belum sembuh dari cedera. Bek kanan Aleix Vidal bahkan harus beristirahat sampai akhir musim ini.
Namun Enrique bisa menurunkan kembali salah satu pemain pilar di lini belakang, yakni Gerard Pique. Bek tengah Spanyol ini disimpan Enrique ketika Barca melawan Deportivo Alaves di La Liga, Sabtu lalu.
Enrique membidik target treble alias memborong tiga gelar juara pada musim ini, yaitu di Liga Champions, La Liga, dan Piala Raja Spanyol. “Saya membutuhkan dukungan semua pemain untuk mencapainya,” tutur mantan gelandang Barca tersebut.
YAHOO SPORTS | SKY SPORTS | ESPN | PRASETYO