TEMPO.CO, Jakarta - Timo Scheunemann tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Pelatih Persiba Balikpapan itu harus mengakui keunggulan PSM Makassar yang baru saja mengalahkan anak asuhnya dengan skor akhir 3-1 dalam laga terakhir penyisihan grup C Piala Presiden yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat, 17 Februari 2017.
Saat ditemui awak media di ruangan konferensi pers seusai laga, raut muka Timo tampak lesu, sesekali dia mengusap muka dengan tangannya saat wartawan memberondong dia pertanyaan terkait kekalahan yang diderita anak asuhnya.
"Pada 15 menit awal babak pertama organisasi kita kacau sekali, satu lawan satu kacau pemain kita melakukan kesalahan sama ketika kita lawan Persib," ujar Timo seusai laga berakhir.
Baca: Pogba dan Valencia Bikin Mourinho Berteriak-teriak Jengkel
Sejak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya kick off babak pertama, skuad berjulukan Juku Eja langsung menekan lini belakang Persiba. Permainan apik yang dikreasikan oleh Willem Jan Pluim dan kawan-kawan terbukti mampu membuat benteng pertahanan Persiba roboh.
Waktu di arloji wasit pemimpin laga, Abdul Rahman Salasa baru saja memasuki menit ke-7, gawang Beruang Madu--julukan Persiba, harus kebobolan. Sundulan Hamka Hamzah tak mampu dihadang penjaga gawang Persiba, Kurniawan Kartika Ajie.
Tak perlu waktu lama bagi Juku Eja untuk menambah pundi-pundi golnya dalam pertandingan kali ini. Selang 2 menit berikutnya, tepatnya pada menit 9, lagi-lagi Makassar mampu membobol gawang Persiba.
Berawal dari kemelut di depan gawang Persiba, ujung tombak PSM, Willem sempat menahan laju si kulit bundar dari kejaran Ajie yang keluar dari gawangnya. Willem sadar Ajie tepat berada di belakangnya sehingga dia mengunpan bola kepada Ghozali Siregar yang langsung menceploskan bola ke gawang Persiba yang tanpa pengawalan.
Baca: Manchester United Menang, Aksi Pogba Bersaudara Bikin Roy Keane Kesal
Sesekali Persiba keluar menyerang, namun rapihnya penjagaan benteng pertahanan Juku Eja, alhasil Beruang Madu kesulitan untuk mengejar minus gol dari Makassar.
Malah, pada menit 21, Ajie harus memungut bola untuk ketiga kalinya dari gawangnya sendiri. Umpan lambung Ghozali dari sisi kiri mampu dituntaskan menjadi sebuah gol melalui tendangan poli Willem.
Persiba sebetulnya berpeluang besar memperkecil kedudukan. Pada menit 35, Masahito Noto berhasil mengirim umlan silang matang menuju Heri Susanto, namun tendangan datar Heri mampu ditepis penjaga gawang Makassar Rivky Mokodompit dan hanya menghasilkan tendangan penjuru bagi Persiba.
Hingga berakhirnya babak pertama, skuad asuhan Robert Rene Alberts kokoh memimpin laga dengan skor 3-0 atas Beruang Madu.
Baca: 5 Fakta Mengesankan Ibrahimovic & Man United di Liga Europa
Memasuki babak kedua, skuad asuhan Timo Scheunemann berinisiatif mengepung benteng pertahanan Juku Eja. Beberapa peluang nyaris gol sukses diciptakan Persiba.
Baru pada menit 58, jerih payah Persiba guna menggempur benteng pertahanan Makassar berbuah gol. Marlon Da Silva sukses menyarangkan si kulit bundar melalui tendangan kerasnya yang memojok ditiang jauh gawang Rivky dan berbuah gol bagi Persiba.
Hingga laga pada babak kedua usai, Persiba tak mampu mengejar ketertinggalan torehan gol dari Juku Eja. Skor akhir laga menjadi 3-1 bagi kemenangan Makassar. Kemenangan ini menjadi yang pertama dan terakhir bagi Makassar di babak penyisihan Piala Presiden 2017.
AMINUDIN A.S.