TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Iwan Setiawan, mengingatkan para pemainnya agar menjaga mentalitas di lapangan dalam laga perdana Piala Dirgantara 2017 yang berlangsung sore nanti di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Mental pemain pasti memegang peranan penting di laga awal kami," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Selasa, 28 Februari 2017.
Menurut dia, bermain di turnamen resmi setelah lama berhenti bertanding membuat beban mental tersendiri. Terlebih lawan-lawan yang dihadapi memiliki level sama, termasuk mengusung target juara.
Meski Persebaya Surabaya diunggulkan, mantan pelatih Persija Jakarta dan Pusamania Borneo FC tersebut meminta pemainnya tak silau dengan nama besar tim.
Dalam turnamen ini, Persebaya, yang berada di Grup B, akan menghadapi PSN Ngada Flores di laga perdana. Kemudian akan melawan Persbul Buol pada Kamis, 2 Maret, serta ditantang Cilegon United FC pada Sabtu, 4 Maret, di laga pamungkas.
Sementara itu, Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda mengatakan Piala Dirgantara merupakan debut turnamen di bawah manajemen baru yang tentunya ingin memberikan hasil positif untuk semua elemen, terutama pendukung Persebaya.
"Saya pribadi ingin menjaga ekspektasi dan segalanya berjalan begitu cepat dalam beberapa hari terakhir. Persebaya sudah lama tak berkiprah di turnamen resmi, dan bagi saya, ini turnamen penting untuk menjadi acuan," katanya.
Setelah turnamen, kata dia, apa pun hasilnya, bisa didapatkan gambaran apa yang harus diperbuat sebelum kompetisi Liga 2 dimulai.
Persebaya Surabaya dalam turnamen kali ini membawa 20 pemainnya, yaitu Dimas Galih dan Miswar Syahputra (kiper), Abdul Azis, M. Syaifuddin, Andri Muliadi, Rahmat Juliandri, Mat Halil, M. Irvan, serta Sidik Saimima.
Kemudian, Misbakhul Solikhin, Abu Rizal Rodeg, Ridwan Awaludin, Siswanto, Taufan Hidayat, Rendi Irawan, Irfan Arfandi, Oktavianus Fernando, Rahmat Affandi, Irfan Jaya, dan Fani Aulia.
ANTARA