TEMPO.CO, Bangkalan -Jiimhur Saros tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas batalnya laga persahabatan Madura United vs Persebaya Surabaya. Presiden K-Conk Mania, sebutan suporter Madura United atau MU, ini kecewa karena persiapan laga ujicoba tersebut telah matang.
Jimhur ditunjuk manajemen MU sebagai Ketua panitia pelaksana laga persahabatan. Jika pertandingan itu terwujud akan masuk dalam catatab sejarah karena kedua tim asal Jawa timur ini bertemur untuk pertama kalinya di lapangan.
"Kami sudah dirikan tenda terop untuk menyambut tim tamu, petugas penyambut tamu sudah didandani, izin keramaian sudah dibahas dengan polisi," kata Jimhur merinci berbagai persiapan yang telah dilakukan panitia, Sabtu, 8 April 2017.
Selain itu, manajemen MU juga telah mencetak 10 ribu tiket laga ujicoba bertajuk 'Suramadu Bersatu' tersebut. "Mau gimana lagi, demi kebaikan bersama harus dibatalkan," kata bos pemasaran MU, Achsanul Yakin.
Semula, laga Madura United vs Persebaya berlangsung 11 April 2017 di Stadion Gelora Bangkalan. Namun lima hari sebelum hari H, manajemen MU mengumumkan laga men jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 itu dibatalkan. Manajer MU, Haruna Soemitro mengatakan laga itu dibatalkan karena masalah teknis yang dikhawatirkan mengganggu persiapan timnya menghadapi Liga 1.
Suporter MU punya versi tersendiri soal pembatalan itu. Jimhur Saros mengatakan Persebaya ingin merekrut striker muda MU, Rishadi Fauzi. Tentu saja keinginan tersebut sulit dipenuhi manajemen MU. Rishadi bersama empat pemain MU lainnya sempat dipinjamkan ke klub lain. Maret silam, namun mereka dipanggil kembali untuk mengikuti tur pra musim yaitu Cilacap Cup dan Magelang Cup.
MUSTHOFA BISRI
