TEMPO.CO, Balikpapan - Persiba Balikpapan berangkat lebih awal ke Papua untuk menghadapi Perseru Serui di Stadion Marora, Selasa, 25 April 2017. Tim ‘Beruang Madu’ bermaksud menjaga kebugaran para pemainnya hingga waktu pertandingan. “Kami akan berangkat sehari lebih cepat ke Papua,” kata pelatih Persiba, Timo Scheunemann, saat dihubungi Tempo, Jumat, 22 April 2017. Rute penerbangan yang dilalui Persiba ke Papua pada Sabtu, yakni Balikpapan–Surabaya–Jayapura–Serui.
Kedatangan Persiba lebih cepat ke Papua untuk mengantisipasi kejenuhan pemain selama perjalanan menuju Serui. Dengan demikian, Timo memiliki waktu lebih banyak guna mengembalikan kebugaran para pemainnya di Serui.
Timo mengatakan Persiba menyiapkan secara detail laga ke-2 kompetisi Liga 1 setelah kalah 2-0 dari Persija Jakarta di laga pertama. Persiba menargetkan meraih tiga angka saat melawan Perseru. Menurut Timo, pemain Persiba punya kemampuan untuk memberikan kejutan dalam pertandingan nanti. “Asal tidak ada faktor nonteknis, tentu kami bisa meraih kemenangan,” ujarnya.
Menjelang laga tandang lawan Perseru, Timo membenahi sejumlah kelemahan pemain Persiba. Di antaranya pressing, transisi antar-pemain, kerap lalai mengawal lawan, dan kerja sama mengolah bola. Dengan kerja keras, disiplin, dan konsentrasi, Persiba yakin bisa menang dalam laga ini. Timo kemungkinan belum bisa menurunkan sejumlah pemain yang mengalami cedera. Mereka adalah Masahito Nato, Anmar Al Mubaraki, Rofanda Faria, dan Satrio Syam.
Menurut Timo, Persiba harus memaksimalkan peluang di Papua karena di laga selanjutnya mereka berhadapan dengan Arema FC, salah satu kandidat juara Liga 1, di Malang. Melawan Arema di depan ribuan pendukungnya, Timo menargetkan satu poin.
S.G. WIBISONO