TEMPO.CO, Gianyar - Bali United masih belum menentukan satu nama untuk mengisi jabatan pelatih setelah memecat pelatih Hans Peter Schaller karena tidak berhasil membawa Bali United menang dalam dua kali pertandingan Liga 1. Saat ini, skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu masih dipimpin asisten pelatih Eko Purdjianto.
CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, dari pekan lalu, sudah ada 20 nama pelatih yang ingin menangani Bali United.
"Kami akan meeting. Senin (8 Mei), kami seleksi. Selasa (9 Mei), tinggal beberapa nama. Rabu (10 Mei), kami pilih," katanya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis, 4 Mei 2017.
Baca: Jadwal Liga 1 Hari Ini & Klasemen: Arema vs Barito, PSM Terancam
Yabes pun masih menimbang-nimbang keputusan memilih pelatih asing atau Indonesia. "Saya suka yang terstruktur dan tahu industri sepak bola modern," ujarnya.
Namun Yabes agaknya lebih mengarah kepada pelatih asing yang sudah pernah menjajal Liga Indonesia. Meski demikian, tutur dia, semua nama yang mendaftar untuk melatih Bali United punya peluang yang sama, termasuk pelatih Indonesia.
"Makanya bergantung pada rekam jejak juga, ya. Pelatih lokal juga lebih mengetahui pemain," tuturnya.
Menurut Yabes, pihak manajemen sudah berkomunikasi dengan Widodo Cahyono Putro, yang pernah menangani Sriwijaya FC, Gresik United, dan Madura United. Selain itu, ada nama pelatih asing berkebangsaan Serbia yang pernah melatih Arema dan Persib.
"Oh, ada dong, pasti. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Dejan Antonic," ucapnya.
Baca juga: Kalahkan Persija, Ini Kata Penyerang Madura United
Yabes menjelaskan, laga Bali United meladeni Mitra Kukar pada Rabu, 10 Mei 2017, belum dipastikan menjadi debut perdana pelatih baru yang terpilih. "Belum tahu itu, bisa saja masih coach Eko," ujarnya.
Asisten pelatih Eko Purdjianto mengaku siap bila kembali dipercaya pihak manajemen saat menghadapi Mitra Kukar. Ia pun enggan berandai-andai ihwal pelatih baru yang akan memimpin Bali United.
"Ya, tergantung owner. Pelatih mana pun yang masuk harus tahu karakter pemain," tutur pelatih sementara yang membawa Bali United menang dalam dua laga terakhir Liga 1 itu. "Tidak bisa (pelatih) menyulap pemain langsung bagus."
BRAM SETIAWAN