TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona sukses mempertajam rekornya di kancah Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) dengan keberhasilan menjadi juara sebanyak 29 kali usai mengalahkan Alaves 3-1 dalam partai final edisi 2016-2017 di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Spanyol, Minggu dinihari WIB.
Kemenangan Barcelona di Piala Raja Spanyol itu sekaligus menjadi kado terakhir dari dan untuk Luis Enrique, yang memutuskan mengundurkan diri sebagai pelatih di salah satu klub papan atas Negeri Matador tersebut.
Lionel Messi membuka keunggulan Barcelona pada menit 30, kala berhasil menyelesaikan kerja sama satu dua sentuhan dengan Neymar. Tiga menit berselang, Alaves menyamakan kedudukan lewat eksekusi tendangan bebas Theo Hernandez.
Barcelona berhasil merebut kembali keunggulan lewat dua gol di pengujung babak pertama dari kaki Neymar dan Paco Alcacer.
Barcelona kini memiliki rentang waktu enam tahun penyelenggaraan untuk mengkhawatirkan posisi mereka sebagai tim tersukses di kompetisi bernama resmi Copa de Su Majestad El Rey Don Juan Carlos I itu terancam, mengingat pesaing terdekat adalah Athletic Bilbao yang masih berada di angka 23 trofi.
Musuh bebuyutan Barcelona, Real Madrid, baru 19 kali juara Piala Raja, sehingga membutuhkan waktu sedikitnya satu dekade untuk menyamai rekor Las Blaugranas.
Piala Raja Spanyol dimulai saat Raja Alfonso XIII bertahta pada 1903, sehingga saat itu diberi nama resmi Copa de Su Majestad El Rey Don Alfonso XIII.
Berikut daftar juara Piala Raja Spanyol sepanjang masa sebagaimana dirangkum dari laman Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation (RSSSF), organisasi amatir internasional berbadan hukum yayasan yang didedikasikan untuk mengumpulkan statistik berkaitan dengan sepak bola:
29 - Barcelona
23 - Athletic Bilbao
19 - Real Madrid
10 - Atletico Madrid
7 - Valencia CF
6 - Real Zaragoza
5 - Sevilla
4 - Espanyol, Real Unión de Irún
2 - Real Betis, Deportivo La Coruna, Real Sociedad
1 - Arenas de Guecho, Mallorca, Vizcaya de Bilbao.
ANTARA