TEMPO.CO, Bangkalan - Striker Peter Odemwingie dipastikan tak bisa memperkuat timnya, Madura United, dalam laga kontra Persegres Gresik United, Kamis, 1 Juni 2017. Bekas striker Stoke City itu absen karena akumulasi kartu kuning. Selain Odemwingie, gelandang bertahan Asep Berlian juga tidak bisa dimainkan karena alasan yang sama.
Absennya Odemwingie dan Asep bakal mempengaruhi permainan Madura United. Hingga pertandingan pekan ke-8 Liga 1, Madura United masih sangat bergantung pada Odemwingie untuk membobol gawang lawan. Saat ini, Odemwingie telah mencetak lima gol dari delapan pertandingan. Pencapaian itu membuat namanya tercatat sebagai marquee player tersubur di Liga 1.
Baca: Tantang Persija, Madura United Andalkan Sonoga dan Odemwingie
Sedangkan di lini tengah, selain Slamet Nurcahyono dan Dane Milovanovic, sosok Asep sangat vital mengalirkan bola dari belakang ke depan. Asep juga merupakan jangkar pelapis dari duo bek andalan MU, Fabiano Beltrame dan Fachrudin.
Namun absennya Odemwingie dan Asep bisa jadi kesempatan bagi sang pelatih, Gomes de Oliviera untuk mengeksplorasi semua kemampuan pemain dalam skuat Madura. Di lini depan, Gomes bisa mencoba duet Greg Nwokolo-Boubacar Sanogo atau Sanogo-Elthon Maran. Sedangkan di lini tengah, banyak pilihan bagi Gomes untuk mengisi posisi Asep, seperti Fandi Eko dan Engelbird Sani serta pemain muda, Saldy yang peformanya terus membaik.
Gomes mengatakan untuk mengisi posisi Odemwingie, dirinya mengisyaratkan akan memainkan Sanogo sejak menit awal. Salah satu alasannya karena grafik permainan Sanogo dalam setiap latihan terus membaik. "Dia berlatih dengan sangat giat, kondisinya terus membaik, dan bisa dimainkan sebagai starter," katanya, Rabu, 31 Mei 2017.
Sedangkan untuk pengganti Asep Gomes mengatakan lebih banyak pilihan. Misalnya, Dane Milovanovic bisa dimainkan setelah pada pertandingan sebelumnya terpaksa diparkir karena akumulasi kartu kuning.
Baca juga: Madura United Terapkan Pola Latihan Berbeda Selama Ramadan
Pilihan lain adalah Fandi Eko Putro dan Engelbird Sani, yang bisa ditempatkan sebagai gelandang. "Tim ini mengandalkan kolektivitas, bukan kemampuan individu. Siapa pun yang dimainkan harus siap," ujarnya.
MISTHOFA BISRI