TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Persipura Jayapura tidak menutup kemungkinan untuk mengganti pelatih bila pada beberapa pertandingan ke depan tim Mutiara Hitam tidak memperoleh hasil yang diharapkan, khususnya pada dua laga tandang ke Madura United dan Persela Lamongan.
"Sampai dengan saat ini kepercayaan itu masih diberikan (kepada Liestiadi), bukan tidak mungkin proses pergantian itu terjadi jika akhirnya hasil yang kita harapkan tidak terjadi," ujar Sekretaris Umum Persipura Rocky Bebena di Jayapura, Selasa, 6 Juni 2017.
Rocky menekankan manajemen sangat berharap Liestiadi bisa memberikan hasil maksimal dalam setiap laga.
Baca: Liga 1: Pelatih Persipura Salahkan Pemain Usai Kalah dari PSM
"Memang pelatih ada pertimbangan lain, tapi sepanjang hasil yang kita lihat tidak sebanding dengan yang dikonsepkan, berarti harus ada sesuatu perubahan segera," katanya.
Rocky pun menyadari pelatih memiliki kewenangan penuh menyusun formasi. Namun, dengan hasil buruk yang didapat saat melawan PSM Makassar, manajemen telah meminta Liestiadi mengevaluasi taktik yang ia gunakan.
"Kami meminta pelatih melakukan perubahan terkait dengan komposisi pemain. Mungkin ada beberapa pemain yang selama ini belum dimaksimalkan, itu yang perlu dimaksimalkan," katanya.
Baca: Liga 1: Djajang Mundur dari Persib, Bobotoh Keluarkan 5 Sikap
Menurut Rocky, kekalahan 1-5 dari PSM Makassar merupakan hasil yang mengejutkan. Namun ia menekankan kompetisi Liga 1 masih panjang dan peluang Persipura meraih juara masih terbuka.
"Kami beruntung kekalahan ini tidak mengakhiri usaha kami merebut gelar. Itu yang menjadi catatan kami bahwa perjalanan di putaran pertama masih ada beberapa laga lagi, dan pembenahan itu akan kami lakukan sebelum memasuki putaran kedua," kata Rocky.
ANTARA