TEMPO.CO, Jakarta - Jerman berhasil menjuara Piala Eropa usia di bawah 21 tahun (U-21) setelah menundukkan favorit juara Spanyol 1-0 pada pertandingan yang berlangsung di Polandia, Jumat, 30 Juni 2017.
Gol pasukan 'Jerman Muda' itu dijaringkan melalui sundulan Mitchell Weiser di babak pertama. Namun, Jerman muda berkali-kali mengancam gawang Spanyol. Setidak dua kali tendangan mereka menghantam tiang gawang.
Awalnya, pada menit ketujuh melalui pencetak gol terbanyak turnamen Saul Niquez, Spanyol nyaris unggul lebih dulu dan berpotensi menjadi juara Euro 2-1 kelima kalinya. Setelah itu, giliran pemain Jerman Max Meyer yang mengejutkan Spanyol. Bola hasil tendangannya menghantam tiang gawang Spanyol.
Kemudian, Serge Gnabry dua kali membuat Jerman nyaris unggul sebelum sundulan pintar Weiser dari umpan silang Jeremy Toljan pada menit ke-40 melayang di atas kiper Kepa Arrizabalaga dan masuk ke gawang.
Spanyol yang sempat banyak mengancam di babak pertama, dengan sundulan Hector Bellerin, menambah tekanan setelah turun minum.
Meskipun Julian Pollersbeck dari Jerman nyaris memperbesar kemenangan, Dani Ceballos juga berpeluang memperbesar peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun, tembakan-sembakan mereka melebar.
Jerman, yang beberapa pemain memperlihatkan status mereka sebagai calon potensial untuk skuat Piala Dunia tahun depan, sukses menambah trofi Euro U-21 setelah kemenangan pada 2009. Ini sukses Jerman lain setelah tim senior Jerman, juara dunia, menghadapi Cile di final Piala Konfederasi di Rusia pada Minggu.
