TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Cile, Juan Antonio Pizzi, menyatakan tetap bangga dan bahagia bisa meladeni permainan Jerman di final Piala Konfederasi 2017 kendati akhirnya kalah 0-1.
Pada laga Senin dinihari, Jerman menyudahi perlawanan Cile melalui gol tunggal Lars Stindl yang tercipta setelah pemain Cile, Marcelo Diaz, melakukan kesalahan pada babak pertama.
Kendati Cile menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 61 berbanding 39 persen, namun Jerman yang berstatus Juara Piala Dunia 2014 berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.
"Kami memainkan pertandingan yang menakjubkan dan melakukan upaya besar. Kami menerapkan permainan sesuai rencana untuk sementara waktu, menciptakan peluang, tapi sepak bola memang seperti itu. Terkadang ada kesalahan dalam sepak bola," kata Pizzi dilansir dari FIFA seusai pertandingan.
Baca: Loew Bangga Skuad Muda Jerman Bisa Juarai Piala Konfederasi 2017
"Hal yang normal untuk kecewa saat kalah di final. Tapi mengetahui kami bisa bersaing melawan tim terbaik di dunia membuat kami bahagia. Kami akan berusaha mempertahankan gaya permainan kami," lanjut Pizzi.
Pizzi mengatakan bahwa seluruh pemain Cile merasa sedih, termasuk Marcelo Diaz yang melakukan kesalahan sehingga berbuah gol untuk Jerman di partai puncak Piala Konfederasi itu.
"Marcelo (Diaz) sedih, juga anggota tim lainnya, tapi begitulah cara dia bermain dan kami hargai cara dia bermain," kata Pizzi. "Kami mendukung sepenuhnya. Kami tidak sekuat saat di Copa America Centenario, di mana kami menciptakan lebih banyak peluang, tapi di sana kami mencetak gol. Hari ini, kami tidak dapat melakukannya."
ANTARA