TEMPO.CO, Jakarta - Ambisi Bali United untuk bertahan di papan atas klasemen Liga 1 akan diuji Sriwijaya FC, Rabu, 19 Juli 2017. Dalam laga ini, Irfan Bachdim tidak bisa tampil karena kartu merah yang ia terima saat menghadapi Barito Putera.
Ada 19 pemain yang diboyong Bali United menuju Palembang. "Saya tidak menggantungkan kepada satu atau dua pemain, yang penting euforia kemarin jangan sampai menjadikan kami takabur. Kami harus tetap fokus, semakin tinggi pohon, semakin kencang angin," kata pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, di Kuta, Senin, 17 Juli 2017.
Pada Februari lalu, Bali United pernah berhadapan dengan Sriwijaya dalam turnamen Piala Presiden. Saat itu, Bali United mendapatkan hasil imbang 2-2 dan Widodo masih melatih di Sriwijaya.
Widodo tak menampik, sebagai mantan pelatih Sriwijaya, ia mengetahui kelemahan tim itu. Strategi dan taktik untuk menghadapi skuad berjulukan Laskar Wong Kito itu tinggal diterapkan saja saat pertandingan. "Cara permainan (Sriwijaya) saya sudah mengetahui itu, masing-masing dari (pemain) yang tidak main (cadangan) dan inti. Implementasi tergantung pemain sendiri," ujarnya.
Baca: Irfan Bachdim Dapat Kartu Merah, Jacksen Tiago Minta Maaf
Sriwijaya, yang berhasil menang 2-1 saat menghadapi PS TNI, dianggap Widodo perlu diwaspadai sebagai kebangkitan tim asal Palembang itu. "Jangan melihat klasemen. Di Liga Indonesia (tim) bisa dikalahkan dan bisa mengalahkan," katanya.
Bek Bali United , Hasyim Kipuw, setuju dengan pelatih Widodo. Ia beranggapan motivasi Sriwijaya sedang meningkat. "Mereka akan bermain di kandang, pasti mau menang. Kami juga tidak mau kalah dong, cari poin harga mati," tuturnya.
Peran Irfan Bachdim yang sementara absen kemungkinan diisi Yandi Sofyan Munawar. Menurut Yandi, yang terpenting adalah fokus dan kompak untuk menembus lini pertahanan Sriwijaya. "Penyerang mana yang tidak mau cetak gol, tapi saya kesampingkan dulu, yang paling penting kerja sama tim untuk menang," kata Yandi.
Bali United saat ini berada di peringkat ke-5 klasemen sementara dan memiliki 25 poin. Sedangkan Sriwijaya bertengger di peringkat ke-15 dengan 17 poin.
BRAM SETIAWAN
