TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PSM Makassar resmi mengontrak Zulham Zamrun sampai kompetisi Liga 1 musim ini berakhir. Eks pemain Mitra Kukar tersebut melakukan tanda tangan kontrak di kantor pengelola PSM Makassar, Jalan Balai Kota, Senin, 7 Agustus 2017.
"Kami mengontrak Zulham setelah Mitra Kukar mengeluarkan surat resminya," ucap Media Officer PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina, Senin.
Menurut dia, PSM menerima surat resmi keluarnya Zulham dari Mitra Kukar pada Senin petang ini. Jadi manajemen PSM langsung mengontrak mantan pemain terbaik Piala Presiden 2015 tersebut.
"Dia (Zulham) sudah bisa dimainkan melawan Mitra Kukar karena sudah resmi berkostum PSM," ucap Wina, sapaan Andi Widya. "Tapi itu tergantung pelatih lagi, skema apa yang akan diterapkan."
Kendati demikian, menurut dia, Zulham berpeluang dimainkan dalam laga tersebut. Sebab, selama latihan menjelang laga melawan Mitra Kukar, Zulham selalu masuk skuad utama bersama Ferdinand Sinaga, yang akan menjadi ujung tombak.
Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin langsung memperkenalkan Zulham Zamrun dengan jersey bernomor punggung 7 yang akan digunakan bersama Juku Eja. Mereka terlihat berfoto bersama dalam sesi perkenalan itu.
Munafri berharap kehadiran Zulham bisa menambah daya gedor lini depan PSM setelah striker berpaspor Australia, Reinaldo Elias da Costa, mengundurkan diri dari tim. "Semoga saja Zulham bisa memberikan kontribusi ke tim dan meraih hasil terbaik di musim ini," ucapnya.
Zulham memang sudah ikut latihan bersama dengan PSM Makassar sejak masih berada di Bali setelah klub itu menjalani laga di pekan ke-16 Liga 1. Namun manajemen Juku Eja tak langsung mengontrak eks pemain Persib Bandung tersebut lantaran terhambat surat keluar dari klub lamanya, Mitra Kukar.
Zulham berjanji bakal akan berusaha membawa PSM Makassar ke jalur juara. "Saya janji akan bekerja keras bersama teman-teman untuk memberikan yang terbaik," katanya.
DIDIT HARIYADI