TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan Liga Inggris Chelsea harus menelan kekalahan di laga perdana musim 2017/2018 dari Burnley di hadapan pendukungya sendiri di Stamford Bridge, London. Tim asuhan Antonio Conte ini dipaksa menyerah dengan skor 2-3 dan menjadi kekalahan pertama di laga perdana dalam 19 tahun terakhir.
Baca: Preview Chelsea Vs Burnley: Perkiraan Pemain & Fakta Penting Lain
Petaka Chelsea dimulai ketika Kapten Gary Cahill harus diusir wasit ketika diduga melanggar penyerang Burnley Steven Defour ketika pertandingan baru berlangsung 14 menit. Bermain melawan 10 orang, Burnley memanfaatkannya dengan mencetak keunggulan melalui gol Sam Vokes pada menit ke-24 memanfaatkan umpan Lowton.
Kehilangan Cahill membuat pertahanan Chelsea rapuh. Hasilnya pada menit ke-39, Stephen Ward meringsek masuk ke kiri pertahanan Chelsea dan melesakkan tendangan keras ke gawang Tibhaut Cortouis. Skor 2-0 untuk Burnley. Vokes melesakkan gol keduanya lima menit berselang memanfaatkan umpanDefour. Skor 3-0 hingga paruh pertama.
Tertinggal tiga gol, Chelsea meningkatkan intensitas serangan ke jantung pertahanan Burnley. Namun, Chelsea baru bisa memperkecil ketertinggalan mereka pada menit ke-69 melalui gol striker anyar, Alvaro Morata, memanfaatkan umpan Willian. Peluang Chelsea menyamakan kedudukan semakin berat ketika Cesc Fabregas harus diganjar kartu merah di menit ke-81.
Baca: Chelsea Diprediksi Sulit Pertahankan Gelar Juara Liga Inggris
Memegang penguasaan bola hingga 62 persen sepanjang pertandingan, tak cukup bagi Chelsea untuk melesakkan lebih banyak gol. Baru di penghujung pertandingan, David Luiz yang melakukan overlapping memanfaatkan bola pantulan Morata untuk melesakkan tendangan keras ke gawang Burnley menit ke-89. Skor 2-3 untuk kemenangan Burnley bertahan hingga akhir.
MIRROR.CO.UK | ARKHELAUS W.