TEMPO.CO, Jakarta - Empat pemain Bali United dipanggil Luis Milla untuk memperkuat timnas Indonesia menjalani laga uji tanding melawan Fiji, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu, 2 Agustus 2017. Para punggawa Bali United yang mendapatkan kesempatan itu adalah Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Fadil Sausu, dan I Gede Sukadana.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, cukup khawatir dengan pemanggilan empat punggawa asuhannya itu. "Saya menyesalkan satu posisi (lini tengah) tiga pemain. Kalau mau lima (pemain) enggak apa-apa, tapi di posisi yang lain (berbeda-beda) karena ada cadangan," katanya di Kuta, Selasa, 29 Agustus 2017.
Menurut dia, yang mengkhawatirkan adalah tiga pemain lini tengah sebagai pengganti, yaitu Marcos Flores, Syakir Sulaiman, dan Muhammad Taufiq, bila mengalami cedera saat bertanding menghadapi Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu, 3 September 2017.
Baca: Timnas Indonesia Lawan Fiji pada 2 September, Ada Andik dan Boaz
"Coba bayangkan siapa yang ganti, masak saya harus mainkan bek atau striker (di lini tengah). Jadwal itu (juga) yang saya kritik, mungkin coach Luis Milla enggak tahu kami ada main besoknya," ujarnya.
Widodo berharap ada kebijakan dari pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Harapan itu ihwal pengunduran jadwal pertandingan Bali United melawan Persela. "Tapi enggak tahu kalau ada kebijakan dari PSSI ya, silakan saja," tuturnya.
Widodo pun harus mengutak-atik strategi saat menghadapi Persela jika tidak diperkuat tiga pemain penting di lini tengah, Stefano Lilipaly, Fadil Sausu, dan I Gede Sukadana. "Apa boleh buatlah, kami sudah siapkan (pemain pengganti) semaksimal mungkin," katanya.
Walaupun cukup khawatir dengan situasi itu, Widodo tetap mengapresiasi keempat pemain Bali United yang dipanggil timnas Indonesia. "Bagi kami suatu kehormatan, kebanggaan, dipanggil timnas, karena saya merasakan menjadi pemain timnas 10 tahun, asisten pelatih timnas 5 tahun," ujarnya.
BRAM SETIAWAN