TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Spanyol tampil beda saat melawan Liechtenstein pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, Rabu dinihari WIB. Pelatih Julen Lopetegui menurunkan formasi tiga bek di laga tersebut dalam skema 3-4-3.
Hasilnya tak mengecewakan. Tim Matador mampu menggulung Liechtenstein 8-0.
Lopetegui senang melihat fleksibilitas taktis pasukan La Roja yang sebelumnya menggunakan formasi 4-5-1 atau 4-6-0 dengan false nine.
"Formasi? Ini bukan pertama kalinya kami bermain dalam formasi ini. Kami harus menemukan solusi menyerang pada laga tertentu," kata dia seperti dilansir Football Espana.
Baginya, perubahan formasi itu penting dilakukan. "Kami harus punya dua atau tiga pilihan (taktis) namun tanpa harus mengubah gaya, karena itulah yang membuat pemain kami begitu unik," kata Lopetegui.
Baca Juga:
Baca: Hasil Kualifikasi Piala Dunia: Spanyol Cukur Liechtenstein 8-0
Di laga itu, Spanyol membuka keunggulan berkat gol cepat Sergio Ramos. Sedangkan Alvaro Morata dan striker pengganti Iago Aspas masing-masing menyumbang dua gol. Gol lain diceploskan David Silva dan Isco.
Lopetegui menilai kemenangan itu pantas diraih timnya. "Kami ingin bermain seperti tim yang serius dan membunuh pertandingan sejak awal. Kami mencapai itu dengan gol Ramos," ucap dia. "Skor pada menit pertama memberikan ketenangan, itu membuka jalan kami."
Lopetegui juga memuji penampilan Iago Aspas, namun menyesali kartu kuning yang diperoleh Sergio Busquets.
"Berita paling negatif adalah kartu kuning untuk Busquets," katanya. "Aspas? Bagus jika pemain seperti dia mencetak gol, ia percaya diri dan merasa telah diberikan kesempatan".
Spanyol kini memuncaki klasemen grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan 22 poin dari 8 laga. Mereka unggul 3 poin dari Italia.
ANTARA