Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kualifikasi Piala Dunia: Spanyol Mengamuk dengan Formasi Baru

image-gnews
Pemain Spanyol Isco berebut bola dengan pemain Liechtenstein Sandro Wieser saat bertanding dalam babak Kualifikasi Piala Dunia Grup G di Rheinpark stadium di Vaduz, Liechtenstein, 5 September 2017. AP Photo
Pemain Spanyol Isco berebut bola dengan pemain Liechtenstein Sandro Wieser saat bertanding dalam babak Kualifikasi Piala Dunia Grup G di Rheinpark stadium di Vaduz, Liechtenstein, 5 September 2017. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Spanyol tampil beda saat melawan Liechtenstein pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, Rabu dinihari WIB. Pelatih Julen Lopetegui menurunkan formasi tiga bek di laga tersebut dalam skema 3-4-3.

Hasilnya tak mengecewakan. Tim Matador mampu menggulung Liechtenstein 8-0.

Lopetegui senang melihat fleksibilitas taktis pasukan La Roja yang sebelumnya menggunakan formasi 4-5-1 atau 4-6-0 dengan false nine.

"Formasi? Ini bukan pertama kalinya kami bermain dalam formasi ini. Kami harus menemukan solusi menyerang pada laga tertentu," kata dia seperti dilansir Football Espana.

Baginya, perubahan formasi itu penting dilakukan. "Kami harus punya dua atau tiga pilihan (taktis) namun tanpa harus mengubah gaya, karena itulah yang membuat pemain kami begitu unik," kata Lopetegui.

Baca: Hasil Kualifikasi Piala Dunia: Spanyol Cukur Liechtenstein 8-0

Di laga itu, Spanyol membuka keunggulan berkat gol cepat Sergio Ramos. Sedangkan Alvaro Morata dan striker pengganti Iago Aspas masing-masing menyumbang dua gol. Gol lain diceploskan David Silva dan Isco.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lopetegui menilai kemenangan itu pantas diraih timnya. "Kami ingin bermain seperti tim yang serius dan membunuh pertandingan sejak awal. Kami mencapai itu dengan gol Ramos," ucap dia. "Skor pada menit pertama memberikan ketenangan, itu membuka jalan kami."

Lopetegui juga memuji penampilan Iago Aspas, namun menyesali kartu kuning yang diperoleh Sergio Busquets.

"Berita paling negatif adalah kartu kuning untuk Busquets," katanya. "Aspas? Bagus jika pemain seperti dia mencetak gol, ia percaya diri dan merasa telah diberikan kesempatan".

Spanyol kini memuncaki klasemen  grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan 22 poin dari 8 laga. Mereka unggul 3 poin dari Italia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

5 jam lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?


Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

15 hari lalu

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat


Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

18 hari lalu

Pemain Barcelona Pau Cubarsi menjadi pemain terbaik di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 12 Maret 2024. REUTERS/Albert Gea
Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

Pau Cubarsi, bersama pemain muda Barcelona Lamine Yamal, dinilai memiliki potensi untuk menentukan sebuah era di klub dan timnas.


Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

20 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

20 hari lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

21 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

21 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

22 hari lalu

Pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.


Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

28 hari lalu

Polri menerjunkan 2.398 personel untuk mengamankan duel Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. Dok. Polres Metro Jakarta Pusat.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.


Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

28 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen pernah membela beberapa klub dan meraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda bersama SC Cambuur Leeuwarden pada 2021