TEMPO.CO, Jakarta - Julukan unik bagi para pemain muda Timnas Indonesia U-19 mencuat saat ajang Piala AFF U 18 di Myanmar. Penyerang asal Medan, Egy Maulana Vikri hingga gelandang bertahan Asnawi Mangkualam mendapat julukan khusus.
Egy dijuluki Egy Kelok 9, sedangkan Asnawi dijuluki Benteng Rotterdam. Komentator Valentino Simanjutak ada di balik ide pemberian julukan tersebut.
"Kita kan riset, karena pemain kita berasal dari semua daerah. Saya mau mengangkat daerah-derah tersebut melalui istilah-istilah yang saya buat," kata Valen saat dihubungi Tempo, Kamis, 14 September 2017. Berikut beberapa cerita di balik nama-nama julukan bagi para pemain Timnas U 19.
1. Egy Maulana Vikri alias Egy Kelok 9
Julukan ini muncul pertama kali saat timnas menghadapi Myanmar di laga perdana AFF U 18. Valen menjelaskan skill drible Egy dalam pertandingan itu sangat hebat dan mengingatkannya pada sosok Lionel Messi.
Gerakan dribel Egy yang menyulitkan lawan dinilai Valen nampak seperti gerakan kelok rumit. "Saya coba ingat gerakan-gerakan yang cocok (dengan lokasi) yang ada di Indonesia. Terus saya ingat ada Kelok 9 dan Kelok 44 (keduanya di Sumatra Barat). Saya menilai Kelok 44-nya itu sudah (setingkat drible) Messi-lah, kenapa Kelok 9-nya gak diberikan ke Messi-nya Indonesia, Egy," kata Valen.
Julukan ini pun kemudian menjadi viral di media sosial. Bahkan, lewat instagram pribadinya, Egy Maulana mengucapkan terima kasih pada pengikutnya yang sudah mencapai 100 ribu orang, dengan memasang latar belakang gambar Kelok 9.
2. Asnawi Mangkualam alias Benteng Rotterdam
Asnawi merupakan gelandang bertahan muda asal PSM Makassar. Ia menjadi titik tumpu permainan Timnas U 19 di ajang piala AFF U 18. Kegigihan ini belakangan membuat Asnawi dijuluki Benteng Rotterdam oleh Valen.
"Ini kan benteng yang sangat terkenal di Makassar. Kalau ke Makassar kita pasti tahu benteng ini. Penampilan dia itu kan sekuat benteng," kata Valen mengomentari penampilan Asnawi.
3. Luthfi Kamal Baharsyah alias Menteri Perhubungan
Sosok Luthfi di Timnas U 19 terbilang cukup vital. Ia menjadi tumpuan skuad Garuda Muda dalam membangun serangan dari belakang. Valen pun memberikan julukan pemain berusia 18 tahun itu sebagai Menteri Perhubungan.
4. Muhammad Riyandi alias Menteri Pertahanan
Julukan menteri kepada pemain bermula dari sosok Riyandi. Kiper pilihan pertama Indra Sjafri itu kerap tampil gemilang di bawah mistar gawang. Penampilan itu mengingatkan valen pada sosok Tim Howard, kiper asal Amerika Serikat.
"Dulu saat Howard membuat 24 penyelamatan dalam satu pertandingan, ada yang membuat meme-meme kalau dia adalah Ministry of Defence Amerika Serikat. Saya terinspirasi dari situ," kata Valen terkekeh.
5. Feby Eka Putra alias The Cool Man Feby
Sosok Feby mencuri perhatian saat berhasil mencetak hattrick ke gawang Filipina U 18 pada laga kedua AFF U 18. Meski berhasil mencetak tiga gol, namun tak ada selebrasi berlebihan dari sosok Feby.
Bahkan pemain asal Sidoarjo itu tak nampak banyak tersenyum. Valen pun menjulukinya sebagai The Cool Man Feby.
Selain terkenal dengan pemberian julukan bagi pemain, sosok Valen juga dikenal dengan komentar heboh dan penggunaan kosakata yang unik. Contohnya saja 'Tendangan Tanpa Amnesti', 'Tendangan efek jera', 'peluang 24 karat', hingga 'umpan membelah lautan'.
Meski mendapat banyak pro maupun kontra, namun pria kelahiran Jakarta 11 Juli 1982 itu mengaku tak ambil pusing terhadap hal tersebut. "Saya mau nge-grab orang-orang yang sudah tak mau menonton bola. Entah karena segementasi, entah karena pesimis duluan dengan sepakbola kita. Saya ingin menunjukan kalau sepakbola itu fun," kata dia.
Komentar unik serta julukan dari Valen ini pun akan kembali menghiasi laga semifinal Piala AFF U-18 Jumat sore nanti. Timnas Indonesia U-19 harus menghadapi Thailand pada laga yang disiarkan oleh Indosiar itu.
EGI ADYATAMA