TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 akan menjalani laga berat kontra Thailand di semifinal Piala AFF U-18 di Yangon, Myanmar, Jumat, 15 September 2017. Pertandingan dimulai pukul 15.30 WIB dan akan disiarkan Indosiar.
Indonesia pantas menatap laga ini dengan optimistis. Sejak 2010, bisa dikatakan Indonesia semakin dapat mengimbangi permainan Thailand, baik di timnas senior maupun di level umur.
Pada era 1980-an hingga 2010, Thailand seperti menjadi hantu menakutkan bagi para pemain Indonesia. Mereka pun kerap kali menaklukkan timnas kita dengan skor besar.
Sebut saja di fase grup SEA Games 1983 di Singapura, Indonesia kalah telak 0-5. Berselang 2 tahun kemudian, di ajang Sea Games di negaranya, Thailand menang lebih telak lagi, 7-0.
Itu adalah puncak kejayaan Thailand atas Indonesia selama lebih dari dua dekade. Di berbagai ajang lainnya, termasuk di Piala AFF, mereka juga terus mendominasi.
Hasil terbaik yang diraih Indonesia atas Thailand pada masa-masa suram itu ialah kemenangan dua kali masing-masing dengan skor 1-0 di Pra-Piala Dunia 1986 baik di Jakarta maupun di Bangkok.
Raihan positif lainnya ialah kemenangan melalui adu penalti di final SEA Games 1991 di Manila, Filipina, dan ketika memperebutkan posisi ketiga di Piala AFF (Tiger Cup) 1998 di Ho Chi Minh, Vietnam.
Namun, memasuki era 2010-an, Indonesia mulai bisa mengimbangi di level senior ataupun kelompok umur. Itu dimulai dengan kesuksesan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan menaklukkan Thailand 2-1 sehingga mengandaskan mereka di fase grup.
Di level senior, di final Piala AFF 2016 leg pertama di St6adion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pun, tim Merah Putih mampu menaklukkan skuat Negeri Gajah Putih 2-1 meski akhirnya trofi lepas lantaran di leg kedua di Stadion Rajamangala di Bangkok, mereka menang 2-0.
Di level kelompok umur, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan sukses merengkuh trofi Piala AFF U-19 2013 di Jawa Timur juga di antaranya berkat menaklukkan Thailand.
Dui fase grup yang berlangsung di Stadion Delta di Sidorajo, hat-trick Evan Dimas membawa Indonesia menang 3-1 dan hasil tersebut juga berkontribusi menggagalkan Thailand ke semifinal.
Dua hasil terbaru selama 2 bulan terakhir, Indonesia juga mampu mengimbangi Thailand. Di level U-22, pada Juli lalu, Indonesia mampu mengimbangi Thailand di negaranya di Pra-Piala Asia U-23 2018 dengan skor 1-1.
Terakhir di SEA Games bulan lalu, Indonesia pun mampu memetik hasil imbang 1-1 dan bersama-sama lolos dari fase grup ke babak semifinal.
Melihat trend ini, peluang bagi Timnas Indonesia U-19 untuk menang sangat terbuka. Apalagi, di babak penyisihan Egy Maulana Vikri cs mampu tampil sangat tajam dan mencetak 19 gol dalam 4 laga. Thailand sendiri hanya mencetak 9 gol dari 5 laga itu.