TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan Timnas Indonesia U-19 melaju ke babak final Piala AFF U-18 di Myanmar menjadi trending topic di media sosial. Pemain sayap Saddil Ramdani menjadi topik pembicaraan hangat karena dianggap menjadi penyebab kegagalan skuad Garuda Nusantara.
Di media sosial twitter, pembicaraan soal Saddil menjadi salah satu trending topic dengan 8 ribu tweet. Secara umum mereka menilai kartu merah yang diterima pemain asal klub Persela Lamongan itu sebagai penyebab Indonesia harus melalui babak pinalti.
"Terima kasih skuad U19. Kecuali buat Saddil..Anda sumber kekalahan Indonesia," cuit akun @Franciscus MA.
"Provocation is a part of the game. You lose your temper, you lose the duel. If we lose this there's no one to blame but you," cuit akun Jordhy Nurarga H.
Saddil Ramdani mendapatkan kartu merah pada menit akhir babak pertama. Padahal dia baru beberapa detik saja masuk untuk menggantikan Feby Eka Putra yang ditarik oleh Pelatih Indra Sjafri. Saddil mendapat kartu merah setelah terlihat menyikut pemain Thailand setelah dirinya dilanggar.
Performa Saddil Ramdani ternyata telah menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Salah satu komentar membandingkan performa dia di kompetisi ini yang berbeda dengan saat membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 bulan lalu.
"Saddil nggak cocok dengan gaya main Indra Sjafri yah? Di SEA Games bagus di sini meredup," cuit akun @Arif_Fianz.
"Saddil mainnya kok nggak sebagus waktu main sama Timnas U-22 ya? Kurang greget," cuit akun @Fitrina_D.
Kekalahan dari Thailand itu membuat Timnas Indonesia U-19 harus puas memperebutkan gelar juara ketiga pada Ahad mendatang. Indonesia harus menunggu calon lawannya karena laga semifinal lainnya antara Myanmar kontra Malaysia masih berlangsung. Saddil pun dipastikan absen pada laga itu.
FEBRIYAN