TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, puas dengan produktivitas gol yang dihasilkan para pemainnya d Piala AFF U-18 2017. Timnas memastikan diri merebut posisi ketiga setelah mengalahkan tuan rumah Myanmar 7-1 di Stadion Thuwanna Yangon, Myanmar, Minggu.
"Kualitas tim kami tetap sama karena kami menurunkan hampir semua pemain sepanjang kejuaraan ini kecuali Gianluca Pagliuca Rossy. Saya meminta mereka untuk tidak bermain secara egois," kata Indra.
Timnas mencetak tiga gol pada babak pertama pertandingan oleh Muhammad Rafli Mursalim, Witan Sulaeman, dan Egy Maulana Vikri.
Kubu Merah-Putih kembali menambah empat gol yang masing-masing dipersembahkan Muhammad Rafli Mursalim, Hanis Saghara Putra (dua gol), dan Egy Maulana Vikri. Namun, Indonesia sendiri sempat kebobolan satu gol dari Myat Kaung Khant.
Dengan 7 gol di laga ini, secara total para pemain Indonesia mencetak 26 gol dalam turnamen ini. Ini belum termasuk dua gol dalam adu penalti.
Indra menilai para pemain sudah tampil mengesankan di turnamen ini. "Kami memang menyiapkan generasi baru individu pemain," kata mantan pelatih klub sepak bola Bali United itu. Karena itu pula ia selalu merotasi para pemain dalam setiap pertandingan.
Timnas Indonesia U-19, lanjut Indra, akan langsung fokus pada persiapan Piala Asia U-19 pada akhir Oktober di Korea.
ANTARA