Meski keputusan tuan rumah Piala Asia 2015 baru akan diputuskan dalam beberapa tahun mendatang, Australia saat ini menjadi satu-satunya negara yang menyatakan minatnya menggelar Piala Asia 2015.
"Kami belum melihat atau mendengar ada negara lain yang berencana menggelar Piala Asia," ujar Buckley. "Saya tidak bisa mewakili negara lain untuk mengungkapkan ambisi mereka. Akan tetapi, untuk saat ini, kami satu-satunya yang mengajukan diri."
Buckley mengatakan Australia akan segera berbenah untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2015. "Menurut kami, kami merupakan tempat yang sangat tepat untuk menggelar Piala Asia tanpa tambahan infrastruktur dan investasi lain," ujar Buckley seraya menambahkan bahwa hak menggelar Piala Asia akan menjadi pencapaian besar bagi Australia.
"Kita tidak boleh meremehkan ukuran dan skala Piala Asia. Sebab ini merupakan benua besar yang diisi dua per tiga populasi dunia," lanjut Buckley. "Jadi, selain Piala Dunia, Piala Asia mungkin menjadi salah satu dari empat atau lima ajang olahraga papan atas dan salah satu ajang teratas sepak bola di dunia dalam hal penonton dan pemirsa televisi."
Australia juga berniat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022. Buckley menilai pagelaran Piala Asia 2015 akan membuat Australia siap.
AFP| KODRAT SETIAWAN