“Saya kira di Balikpapan aman-aman saja. Tapi itu relatif.
Semuanya kembali ke stakeholder masing-masing dan masyarakat itu sendiri,” kata Kepala Polda Kalimantan Timur, Inspektur Jenderal Andi Masmiyat, Rabu (25/3).
Kebijakan polisi ini diambil usai bertemu dengan Panitia Liga Super Indonesia di Balikpapan Syahrir Taher di Markas Polda Kalimantan Timur. Dia memutuskan penyelenggaraan pertandingan tidak berdampak terhadap keamanan Balikpapan.
Masmiyat mengatakan, sudah ada mekanisme pengamanan tersendiri bagi pelaksanaan pemilihan umum mendatang. Bersama dukungan TNI/Polri tersedia sebanyak 3.600 personel pasukan pengamanan pemilu.
"Pengamanan pemilu mekanisme sudah ada. Untuk pengamanan lainnya tentu mempergunakan personil pengamanan lainnya," ungkapnya.
Persiba pada 28 Maret serta 2 April dijadwalkan menjamu Arema dan Persik. Persiba menargetkan memetik kemenangan untuk menjauhi zona degradasi Liga Super.
SG WIBISONO