"Kami patungan dan urunan untuk biaya ke Papua," kata Manajer Tekhnik PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho kepada Tempo di Semarang, Kamis (26/3). Padahal, dana yang dibutuhkan dalam pertandingan tandang kali ini mencapai Rp 250 juta.
Para pengurus PSIS, kata Agung, bergotong royong secara bersama-sama mengeluarkan duitnya untuk keperluan tranportasi dan akomodasi dalam pertandingan tandang ini. "Karena kas yang kami miliki tidak ada isinya," katanya.
Agung mengakui, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang juga Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip ikut patungan dana ke Papua. Berapa besarnya? Agung tidak mau menyebutkan. "Tidak etis kalau disebut satu-satu," katanya.
Rombongan PSIS ini berangkat ke Papua melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (26/3) pukul 13.00. Rombongan istirahat di Jakarta sebentar. Selanjutnya, Kamis malam melanjutkan perjalanan ke Jayapura. Agar pengeluaran dana tidak membengkak, PSIS hanya memberangkatkan 15 pemain dan 5 pelatih dan offisial. Padahal, biasanya yang berangkat mencapai 28 orang.
ROFIUDDIN