Ari menyatakan, setiap tim yang akan bertanding akan menerima kompensasi dari BLI sebesar Rp 75 juta. Secara materi, PSIS kemungkinan akan mendapatkan kompensasi sebesar Rp 262,5 juta dari empat laga yang akan dilakoni. Selain itu, jika pertandingan tersebut disiarkan langsung stasiun televisi maka tim akan mendapatkan hak siar sebesar Rp 15 juta jika pada sore hari dan Rp 30 juta pada pertandingan malam hari.
Dalam sentralisasi ini, PSIS akan melakoni empat pertandingan secara berturut-turut, yakni melawan Persija Jakarta pada 20 April, Persijap Jepara (24 April), Persib Bandung (28 April) dan Persela Lamongan (3 Mei).
Ari menyatakan, jika kompensasi itu benar-benar diberikan maka bisa digunakan untuk biaya operasional PSIS. Dalam hitungan Ari, PSIS akan mendapatkan keuntungan karena biaya operasional selama sentralisasi tempat pertandingan akan membutuhkan dana sedikit, yakni sekitar Rp 100 juta.
Ari berencana, jika uang yang diterima PSIS dari kompensasi BLI lebih maka bisa digunakan untuk gaji para pemain yang besarnya Rp 183 juta per bulan. Gaji terbesar diterima Anderson Leke dan Antonio Telles sebesar Rp 15 juta per bulan. Sedangkan terendah diterima Johan Yoga sebesar Rp 750 ribu per bulan.
ROFIUDDIN