Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Habis!

image-gnews
AP Photo/Tertius Pickard
AP Photo/Tertius Pickard
Iklan

TEMPO Interaktif, Brisbane – Tampil di laga terakhir, tim nasional Indonesia akhirnya menyerah 0-1 saat bertanding menghadapi Australia dalam babak penyisihan grup B Piala Asia 2011 di Stadion Suncorp, Brisbane, Rabu (3/3).

Kekalahan ini semakin membenamkan prestasi tim Indonesia yang sebelumnya sudah dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Asia setelah kalah 1-2 dari Oman, Januari lalu.

Gol kemenangan Australia dilesakkan oleh pemain bertahan Mark Milligan pada menit ke-42. Dengan kemenangan ini, Australia yang sebenarnya hanya butuh seri untuk lolos ke putaran final Piala Asia, semakin kokoh memimpin klasemen grup B dengan 11 poin dari enam kali pertandingan. Australia membukukan tiga kemenangan, dua hasil seri dan hanya sekali kalah.

Ada pun Indonesia yang menjadi juru kunci grup B belum pernah sekalipun memetik kemenangan. Prestasi terbaik Budi Sudarsono dan kawan-kawan di pentas penyisihan Piala Asia 2011 ini dari enam pertandingan hanya tiga kali bermain imbang menghadapi pesaingnya di grup B. Sisanya, Indonesia takluk dan pulang dengan tangan kosong.

Ini adalah pertama kalinya Indonesia gagal setelah sebelumnya selalu berhasil lolos ke putaran final pada empat penyelenggaraan Piala Asia.

Dalam pertandingan itu, Indonesia tampil dengan seluruh kekuatan pemain seniornya seperti Ponaryo Astaman, Ismed Sofyan dan Charis Yulianto. Ada pun Australia hanya menampilkan para pemain lapis keduanya namun mereka benar-benar menikmati permainan dan mendominasi serangan.

Anak asuh pelatih Peter Veerbek memang hanya perlu satu poin agar bisa lolos ke putaran final Piala Asia. Kiper Indonesia, Markus Rihihina, dipaksa bekerja keras mengamankan gawang Indonesia hingga akhirnya takluk oleh gol yang dicetak Mark.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia belum bisa mengulang sukses mengalahkan Australia seperti yang pernah dilakukan Risdianto dan kawan-kawan pada babak kualifikasi Piala Dunia 1982 Sub Grup A Zona Asia.

Pada pertandingan yang berlangsung di Surabaya itu, Indonesia berhasil menaklukkan Australia dengan skor tipis 1-0. Dari 14 kali pertemuan, itulah satu-satunya kemenangan Indonesia atas Australia.

Sejak saat itu, Indonesia selalu gagal meraih kemenangan saat melawan Australia. Indonesia sudah 10 kali kalah dan hanya tiga kali seri melawan Asutralia termasuk dalam pertemuan pertama kualifikasi Piala Asia 2011 pada Januari tahun lalu.

Di luar itu, Indonesia selalu menelan kekalahan. Kegagalan terbesar Indonesia adalah saat kalah 0-6 dari Australia pada kualifikasi Piala Dunia 1973.

AFC/GABRIEL WAHYU TITIYOGA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

3 hari lalu

Laga pembukaan Piala Asia U-23 2024 antara Australia U-23 vs Yordania U-23 berakhir imbang tanpa gol di Doha, Qatar pada Senin (15/4/2024). ANTARA/HO-AFC.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

22 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

52 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.


Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

16 Februari 2024

Jurgen Klinsmann. Doc. AFC.
Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

Jurgen Klinsmann resmi dipecat dari posisi pelatih Timnas Korea Selatan menyusul kegagalan menjuarai Piala Asia 2023.


Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

15 Februari 2024

Pelatih Korea Selatan, Juergen Klinsmann. REUTERS/Molly Darlington
Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

Rekomendasi pemecatan Juergen Klinsmann muncul setelah terjadi perkelahian antara kapten Son Heung-min dan gelandang Lee Kang-in.


Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

13 Februari 2024

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

Shin Tae-yong meminta penggemar Timnas Indonesia realistis soal tuntutan menjadi juara mengingat kualitas Liga 1 yang belum maksimal.


Profil Akram Afif, Penyerang Kribo yang Bawa Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023

11 Februari 2024

Tiga gol penalti Akram Afif mengantar Qatar mengalahkan Yordania 3-1 dalam laga final Piala Asia 2023. Hat-trick itu mengantarnya jadi top skor dengan koleksi delapan gol. Ia juua dianugerai gelar pemain terbaik dan pemain paling berharga di turnamen ini. REUTERS/Molly Darlington
Profil Akram Afif, Penyerang Kribo yang Bawa Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023

Akram Afif berperan penting dalam keberhasilan timnas Qatar menjuarai Piala Asia 2023.


Mengenal Sosok Marquez Lopez, Pelatih Timnas Qatar yang Masa Depannya Belum Pasti setelah Mempersembahkan Gelar Piala Asia 2023

11 Februari 2024

 Pelatih Qatar Marquez Lopez di Piala Asia 2023. Doc. AFC.
Mengenal Sosok Marquez Lopez, Pelatih Timnas Qatar yang Masa Depannya Belum Pasti setelah Mempersembahkan Gelar Piala Asia 2023

Masa depan Marquez Lopez sebagai pelatih Timnas Qatar masih belum pasti setelah ia mempersembahkan gelar juara Piala Asia 2023.


Akram Afif Borong 3 Penghargaan Individu di Piala Asia 2023, Apakah Berminat Main di Eropa?

11 Februari 2024

Pemain Timnas Qatar Akram Afif. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Akram Afif Borong 3 Penghargaan Individu di Piala Asia 2023, Apakah Berminat Main di Eropa?

Akram Afif menjadi bintang Piala Asia 2023. Ia mengantar Timnas Qatar menjadi juara juga memborong tiga penghargaan individu di turnamen tersebut.


Timnas Qatar Juarai Piala Asia 2023 usai Kalahkan Yordania 3-1, Simak Reaksi Marquez Lopez dan Hussein Ammouta

11 Februari 2024

Timnas Qatar menjuarai Piala Asia 2023, Sabtu, 10 Februari 2024. REUTERS/Molly Darlington
Timnas Qatar Juarai Piala Asia 2023 usai Kalahkan Yordania 3-1, Simak Reaksi Marquez Lopez dan Hussein Ammouta

Timnas Qatar berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia. Mereka mengalahkan Yordania 3-1 pada laga final di Stadion Lusail.