Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Versus Korea Selatan: Pertarungan Kehormatan  

image-gnews
Pemain tim nasional Korea Selatan. AP/Hassan Ammar
Pemain tim nasional Korea Selatan. AP/Hassan Ammar
Iklan
TEMPO Interaktif, Doha - Kemenangan Korea atas Iran di perempat final Piala Asia 2011 di Qatar pada Minggu lalu terlalu dini untuk dirayakan. Saingan abadinya, Jepang, sudah menunggu di babak semifinal. Siapa yang menang dalam pertarungan besok, akan memberikan kebanggaan nasional tersendiri.

Korea Selatan lolos ke semifinal dengan susah payah. Meskipun di tim nasionalnya ada Park Ji-sung, yang memperkuat Manchester United. Negeri Ginseng itu hanya menang 1-0 berkat gol Yoon Bit-garam setelah melalui perpanjangan waktu. Ini adalah kemenangan pertama terhadap Iran sejak Oktober 2005.

Begitupun Jepang, tak mudah untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Tim Samurai Biru dengan susah payah akhirnya bisa mengalahkan Qatar 3-2 Sabtu lalu. Kekuatan fisik akan menjadi faktor kunci dalam duel Jepang versus Korea Selatan ini.

Timnas Korea Selatan hanya memiliki waktu dua hari untuk memulihkan stamina setelah sebelumnya dipaksa bermain dengan perpanjangan waktu. Sedangkan Jepang memiliki tiga hari. Untuk membantu kebugaran anak-anak asuhannya, pelatih Korea Selatan Cho Kwang-rae memutuskan untuk memberikan istirahat selama seharian.

Sang kapten, Park Ji-sung telah mengobarkan semangat juang rekan-rekannya agar berhasil menjuarai turnamen ini. Bagi Park, inilah ajang pembuktian siapa sebenarnya macam Asia.

Semangat pantang menyerah telah ditunjukkan pemain tengah Manchester United ini saat melawan Iran. Ia tetap bekeja keras meskipun cedera tulang pipi kanan dalam tabrakan dengan pemain Iran Gholamreza Rezaei di menit ke-16.

Kerja kerasnya telah membuahkan hasil dengan lolos ke semifinal meskipun Park tidak mencetak gol. Beberapa kali ia membuat kemelut di gawang Iran yang digempur habis-habisan. Laga di event internasional besok adalah yang ke-100 sejak debutnya di tim nasional pada April 2000.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tidak akan terlalu banyak memaknai bahwa pertandingan besok itu adalah laga ke-100 saya. Ini adalah pertandingan semifinal dan melawan Jepang, dan itu akan membuat pertandingan sangat menarik," kata Park, Senin (24/1).

Park hanya bisa berjanji akan memberikan yang terbaik bagi bangsanya. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan dan maju ke final," ujar Park yang tidak mau mengomentari isu bahwa ia mungkin akan pensiun dari tim nasional setelah Piala Asia ini.

Pada laga lainnya di semifinal, Australia dan Uzbekistan akan berjuang untuk meraih tiket ke babak final. Australia mengalahkan Irak dalam perempat final dengan skor 1-0, sedangkan Uzbekistan menang 2-1 atas Yordania. Turnamen di Doha ini adalah yang pertama kalinya tim-tim dari Timur Tengah tidak ada satupun yang lolos ke semifinal Piala Asia.

Negara-negara yang pernah menjadi juara Piala Asia yaitu pada 2007 Irak, 2004 Jepang, 2000 Jepang, 1996 Arab Saudi, 1992 Jepang, 1988 Arab Saudi, 1984 Arab Saudi, 1980 Kuwait, 1976 Iran, 1972 Iran, 1968 Iran, 1964 Israel, 1960 Korea Selatan, dan 1956 Korea Selatan.

CHOSUN | AP | BASUKI RAHMAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

20 jam lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

30 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.


Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

41 hari lalu

Jurgen Klinsmann. Doc. AFC.
Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

Jurgen Klinsmann resmi dipecat dari posisi pelatih Timnas Korea Selatan menyusul kegagalan menjuarai Piala Asia 2023.


Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

42 hari lalu

Pelatih Korea Selatan, Juergen Klinsmann. REUTERS/Molly Darlington
Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

Rekomendasi pemecatan Juergen Klinsmann muncul setelah terjadi perkelahian antara kapten Son Heung-min dan gelandang Lee Kang-in.


Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

45 hari lalu

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

Shin Tae-yong meminta penggemar Timnas Indonesia realistis soal tuntutan menjadi juara mengingat kualitas Liga 1 yang belum maksimal.


Profil Akram Afif, Penyerang Kribo yang Bawa Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023

46 hari lalu

Tiga gol penalti Akram Afif mengantar Qatar mengalahkan Yordania 3-1 dalam laga final Piala Asia 2023. Hat-trick itu mengantarnya jadi top skor dengan koleksi delapan gol. Ia juua dianugerai gelar pemain terbaik dan pemain paling berharga di turnamen ini. REUTERS/Molly Darlington
Profil Akram Afif, Penyerang Kribo yang Bawa Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023

Akram Afif berperan penting dalam keberhasilan timnas Qatar menjuarai Piala Asia 2023.


Mengenal Sosok Marquez Lopez, Pelatih Timnas Qatar yang Masa Depannya Belum Pasti setelah Mempersembahkan Gelar Piala Asia 2023

46 hari lalu

 Pelatih Qatar Marquez Lopez di Piala Asia 2023. Doc. AFC.
Mengenal Sosok Marquez Lopez, Pelatih Timnas Qatar yang Masa Depannya Belum Pasti setelah Mempersembahkan Gelar Piala Asia 2023

Masa depan Marquez Lopez sebagai pelatih Timnas Qatar masih belum pasti setelah ia mempersembahkan gelar juara Piala Asia 2023.


Akram Afif Borong 3 Penghargaan Individu di Piala Asia 2023, Apakah Berminat Main di Eropa?

46 hari lalu

Pemain Timnas Qatar Akram Afif. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Akram Afif Borong 3 Penghargaan Individu di Piala Asia 2023, Apakah Berminat Main di Eropa?

Akram Afif menjadi bintang Piala Asia 2023. Ia mengantar Timnas Qatar menjadi juara juga memborong tiga penghargaan individu di turnamen tersebut.


Timnas Qatar Juarai Piala Asia 2023 usai Kalahkan Yordania 3-1, Simak Reaksi Marquez Lopez dan Hussein Ammouta

47 hari lalu

Timnas Qatar menjuarai Piala Asia 2023, Sabtu, 10 Februari 2024. REUTERS/Molly Darlington
Timnas Qatar Juarai Piala Asia 2023 usai Kalahkan Yordania 3-1, Simak Reaksi Marquez Lopez dan Hussein Ammouta

Timnas Qatar berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia. Mereka mengalahkan Yordania 3-1 pada laga final di Stadion Lusail.


Daftar Juara Piala Asia Sepanjang Sejarah, Qatar Samai Capaian Korea Selatan

47 hari lalu

AFC Asian Cup - Final - Jordan v Qatar - Lusail Stadium, Lusail, Qatar - February 10, 2024 Qatar's Khalid Muneer celebrates after winning the AFC Asian Cup REUTERS/Thaier Al-Sudani.
Daftar Juara Piala Asia Sepanjang Sejarah, Qatar Samai Capaian Korea Selatan

Piala Asia 2023 telah resmi berakhir. Qatar keluar sebagai juara setelah mengalahkan Yordania dengan skor 3-1.