TEMPO Interaktif, Jakarta -Tim sepak bola nasional U-23 belum sanggup menembus barisan pertahanan Persiba Bantul dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Ahad malam. Serangan yang dibangun Yongki Aribowo bersama Patrick Wanggai kerap gagal sebelum bola mencapai kotak penalti lawan.
Di awal pertandingan, Persiba Bantul justru lebih banyak menekan barisan pertahanan timnas. Mereka mendominasi lapangan tengah dan mengkombinasikan serangan dari sayap kiri dan kanan. Beberapa kali pemain depan mereka menusuk ke kotak penalti, namun gagal menggetarkan gawang timnas U-23 yang dijaga Andritany Ardiyasa.
Peluang terbaik Persiba Bantul terjadi di menit ke-25, ketika pemain depan mereka, Cristori Emanuel, menanduk bola. Sayang, bola terlalu lebar ke sisi kiri luar gawang.
Serangan yang dibangun timnas sendiri kurang greget. Lima menit pertama, Yongki Aribowo mencoba menusuk langsung ke gawang Persiba Bantul yang dijaga Wahyu Tri Nugroho. Namun langkah Yogki dihentikan hakim garis karena penyerang Persisam ini terjebak off side.
Serangan-serangan timnas selanjutnya mudah terbaca lawan. Serangan kerap kandas sebelum bola sampai di luar kotak penalti. Baru di pertengahan babak pertama timnas mulai keluar dari tekanan para pemain Persiba Bantul dengan melepaskan beberapa tendangan spekulasi.
Patrick Wanggai, misalnya, mencoba peruntungan dengan melepaskan bola keras dari luar kotak penalty di menit ke-26. Namun bola terlalu jauh melebar ke sisi kiri gawang lawan. Dua menit kemudian giliran Joko Sasongko yang melepas tendangan setelah mendapat umpan dari Ramdani, namun tendangan kerasnya berhasil ditepis penjaga gawang.
Pada menit ke-36 giliran Yongki nyaris memecah kebuntuan. Tapi sayang, langkahnya dihadang kiper sebelum bola sempat disepak. Peluang emas timnas justru baru tercipta di menit akhir ketika tendangan Ramdani yang memanfaatkan umpan Hasim Kipuw membentur tiang atas gawang.
DWI RIYANTO AGUSTIAR