TEMPO Interaktif, Malang - Manajemen Arema Indonesia merekrut Dusan Momcilovic sebagai pelatih fisik tim Singo Edan. Kehadiran pelatih fisik asal Serbia ini membuat tim Arema makin optimistis menghadapi kompetisi Liga Prima Indonesia 2011-2012.
“Dusan tiba sore ini dan langsung bergabung dengan tim di Lapangan Hotel Kusuma Agrowisata (di Kota Batu),” kata Noor Ramadhan alias Nunun, juru bicara Arema Indonesia, Selasa, 18 Oktober 2011.
Menurut Nunun, Dusan direkomendasikan pelatih kepala asal Bosnia-Herzegovina, Milomir Seslija alias Milo. Milo ingin menggenjot fisik para pemain agar mencapai ketahanan ideal untuk menjalani 46 pertandingan melawan 23 klub lain sepanjang satu musim.
Seorang pemain harus memiliki fisik sesuai standar atlet profesional, yakni selalu bugar dan berotot agar tak gampang cidera. Fisik pemain Arema saat ini diakui kurang bugar dan berotot, meski kemampuan menggocek bola sudah memenuhi standar.
Selain olah fisik, para pemain diwajibkan melahap makanan bergizi tinggi, misalnya menyantap beras merah atau makan pisang sehabis latihan.
“Soal gizi atau asupan makanan, dia (Milo) sangat ketat, makanya ia merekomendasikan Dusan untuk menangani ketahanan fisik, termasuk soal gizi pemain. Dusan sudah profesional dan berpengalaman sehingga tak mengecewakan nantinya.”
Nunun memastikan kesiapan Noh Alam Shah alias Along dan kawan-kawan makin mantap. Saat ini Milo masih membutuhkan lima pemain lagi. Sejauh ini Arema sudah mempunyai 23 pemain, termasuk Kurnia Meiga Hermansyah (kiper) dan Hendro Siswanto (bekas pemain Persela Lamongan) yang baru bergabung kemarin.
“Saya menginginkan ada tambahan lima-enam pemain lagi,” kata Milo. Ia butuh tambahan dua pemain untuk memperkuat lini belakang yang digalang Leonard Tupamahu dan Irfan Raditya. Sisa pemain lain yang dibutuhkan tak disebut posisinya.
Dengan bergabungnya Dusan, Arema berencana melakukan pertandingan ujicoba melawan tim Putra Jaya di Lapangan Hotel Kusuma Agrowisata pada Rabu (19/10) untuk mengetahui hasil pemusatan latihan selama sepekan sejak Senin (10/10). Laga ujicoba ini tertutup untuk umum dan hanya boleh disaksikan para wartawan.
ABDI PURMONO