TEMPO.CO, Milan - Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, mengaku bangga atas bertahannya rekor tak terkalahkan timnya setelah bermain imbang 1-1 yang diraih timnya ketika menghadapi AC Milan di San Siro, Minggu dini hari 26 Februari 2012.
Bermain di kandang sendiri, Milan tampil menekan sepanjang pertandingan, terutama di babak pertama. Hal tersebut membuat Buffon harus memungut bola dari gawangnya terlebih dahulu. Gawang pemain berusia 34 tahun itu dibobol oleh Antonio Nocerino di menit ke-15.
Tapi akhirnya Juventus mampu memaksakan hasil imbang setelah pemain pengganti, Alessandro Matri, mencetak gol di menit ke-83. Kedua tim akhirnya berbagi satu angka. Hasil tersebut membuat rekor tak terkalahkan Juve semakin panjang. Hingga saat ini Juve belum tersentuh kekalahan satu kali pun.
Buffon mengaku bangga dengan bertahannya rekor tersebut. “Kami berhasil mempertahankan status tak terkalahkan. Kami bangga dengan hal tersebut,” kata Buffon.
Pemain tim nasional Italia itu juga mengakui bahwa laga tersebut merupakan pertandingan yang tak mudah dilalui timnya. “Itu pertandingan yang sulit. Milan sangat matang dan memiliki ketangguhan fisik dan teknik untuk menekan kami. Tapi, dalam segala hal, penampilan kami pada babak kedua adalah yang terbaik,” ujar Buffon.
Atas hasil tersebut, posisi kedua tim di posisi dua teratas klasemen sementara tak berubah. Milan masih berada di peringkat satu dengan raihan 51 poin, unggul satu poin dari Juventus yang menyisakan satu laga tunda.
JUVENTUS | ANTON WISHNU