TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merekrut 29 pemain Liga Super Indonesia untuk memperkuat tim nasional, meski proses rekonsiliasi hingga detik ini belum mencapai titik temu. Kombinasi antara pemain Liga Super dan pemain Liga Prima dinilai bisa mendongkrak performa tim nasional.
"Nama-nama pemain ini dari pelatih. Hari ini juga kami akan kirimkan daftar nama-nama ini ke klub masing-masing untuk meminta izin dari klubnya," kata Koordinator Tim Nasional Bob Hippy dalam jumpa pers di kantor PSSI, kawasan Gelora Bung Karno, Jumat, 13 April 2012.
Ke-29 pemain Liga Super ini terbagi dalam dua tim, yakni 17 pemain untuk tim nasional usia di bawah 23 tahun yang diproyeksikan untuk SEA Games 2013 mendatang di Myanmar dan 12 pemain untuk memperkuat tim nasional senior. "Timnas U-23 ini juga yang akan melawan Inter Milan Mei nanti," kata Bob.
Penanggung jawab tim nasional, Bernhard Limbong, berharap klub-klub Liga Super mengizinkan pemain mereka memperkuat tim nasional. Jika klub-klub itu menolak, kata Limbong, harus disertai alasan yang jelas. "Kalau tidak mau, ya harus ada alasannya. Bagi kami, apa pun reaksi mereka, harus diterima," katanya.
Berikut ini nama-nama pemain Liga Super yang dipanggil memperkuat tim nasional.
17 Pemain LSI untuk Timnas U-23:
Kurnia Meiga (Arema Malang)
Hendro Siswanto (Arema)
Sunarto (Arema)
Muhammad Alfarizi (Arema)
Andritani (Persija Jakarta)
Ramdani Lestaluhu (Persija)
Rudy Setiawan (Persija)
Delton (Persija)
Tomas (Persebaya Surabaya)
Ferry Pahabol (Persidafon Dafonsoro)
Okto Maniani (Persiram Raja Ampat)
David Laly (Persipura Jayapura)
Septia Hadi (Sriwijaya FC)
Egi Melgiansyah (Pelita Jaya Karawang)
Joko Sasongko (Pelita Jaya)
Rosi (PS Sumbawa Barat)
Sadam (PS Sumbawa Barat)
12 Pemain LSI untuk Timnas Senior:
Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC)
Firman Utina (Sriwijaya FC)
M. Ridwan (Sriwijaya FC)
Zulkifli Sukur (Persib Bandung)
M. Ilham (Persib)
M. Nasuha (Persib)
Ricardo Salampesy (Persipura Jayapura)
Boas Salossa (Persipura)
Titus Bonai (Persipura)
Ahmad Bustomi (Mitra Kukar)
Patrich Wanggai (Persidafon Dafonsoro)
Bambang Pamungkas (Persija Jakarta)
DWI RIYANTO AGUSTIAR