TEMPO.CO, Roma – Striker Mancheser City, Mario Balotelli, mengaku akan belajar dari kematian pemain Livorno, Piermario Morosini.
Mantan pemain timnas Italia U-21 meninggal dunia, Sabtu (14/4), setelah terjatuh tak sadarkan diri di lapangan dalam pertandingan Serie B melawan Pescara. Serangan jantung diduga kuat sebagai penyebab kematian pemain berusia 25 tahun itu, tapi ada juga yang menduga penyebabnya adalah aneurism atau penggumpalan darah di otak setelah ia beradu kepala dengan pemain Pescara, Emmanuel Cascione.
“Ia benar-benar anak yang menyenangkan,” kata Balotelli yang merupakan bekas rekan Morosini di timnas Italia U-21 seperti dikutip Kantor Berita Italia, ANSA.
“Ini satu tragedi buruk yang mengajari kami untuk merenungkan, menghargai dan menghormati kehidupan. Saya sangat terkejut saat mendengar kabar kematian Morosini. Saya tak mempercayainya dan sempat berharap itu hanya lelucon mengerikan.
“Ia sosok yang sangat baik, benar-benar berhati emas. Ini membuat saya merenungkan banyak hal dalam kehidupan saya. Ini mengajari saya untuk menghargai kehidupan, menghormatinya dan menjalaninya dengan hati-hati dan penuh rasa hormat.”
FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL