TEMPO.CO, Lamongan - Persela Lamongan mengempaskan Persegres 6-2 pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin, 25 Juni 2012. Atas kemenangan ini, Persela Lamongan naik ke peringkat lima dari sebelumnya di posisi ke tujuh di klasemen sementara.
Pemain Persela Mario Costas menciptakan hattrick pada menit ke-24, 38, dan 78, sekaligus menggenapi 22 gol menjelang akhir musim ini. Gol lainnya diciptakan Jimmy Suparno dengan dua gol pada menit ke-5 dan 27, serta satu gol diciptakan Taufiq Kasrun pada menit ke-59. Sedangkan dua gol balasan Persegres lahir dari kaki Marwan Sayedeh pada menit ke-15 dan Gaston Kastanyo pada menit ke-86.
Meskipun kalah telak dari Persela Lamongan, pemain Persegres melakukan perlawanan cukup alot. Sebaliknya, semangat untuk masuk di zona lima besar membuat Persegres secara disiplin menerapkan instruksi pelatih Persela Morislov Janu. Itu terbukti, selama 90 menit waktu normal, kedua tim saling serang.
Sejak peluit babak pertama, para pemain dari Laskar Joko Tingkir gencar menyerang. Penyerang depan seperti Jimmy Suparno, Mario Costas, dan Zainal Arifin menjadi pemain yang kerap merepotkan gawang Persegres. Para pemain Persela menekan di areal terlarang Persegres. Sebuah umpan dari pemain tengah Taufiq Kasrun dari kanan langsung disundul Jimmy Suparno, dan gol.
Meskipun tertinggal 1-0 membuat Persegres melakukan penekanan. Kerja sama pemain tengah dan penyerang, melahirkan gol balasan. Sebuah pergerakan bola yang dibawa Marwan Sayed. Dalam jarak sekitar 30 meter, bola ditendang keras. Posisi kiper Choirul Huda membuat blunder, sehingga bola melambung dan masuk tanpa bisa diantisipasi kiper.
Posisi berimbang membuat pemain Persela bersemangat untuk menciptakan gol balasan. Sebuah serangan balik, berawal dari bola yang dibawa pemain tengah Persela Irsyad Aras. Bola diumpan dan sebuah pergerakan dimana Mario Costas melakukan tendangan. Hasilnya, bola dicocor dan mengetarkan jala tanpa bisa diantisipasi kiper Persegres Hary Prasetyo.
Unggul 2-1 tak membuat Persela melunturkan serangannya. Justru, permainan bola-bola tengah Persela berhsil menguasai para pemain Persegres. Lagi-lagi umpan gelandang serang Irsyad Aras yang berhasil dimanfaatkan pemain senior Jimmy Suparno. Sontekan kaki kanannya berhasil mengelabuhi kiper Persegres.
Menjelang turun minum, pemain tengah Persela melakukan serangan cepat. Dan untuk ketiga kalinya, Irsyad Aras mengirimkan umpan di areal terlarang. Bola lambung langsung dimanfaatkan dengan sundulan. Hasilnya, bola meluncur dan menggetarkan jala Persegres.
Meskipun menang 4-1, pemain Persela tetap melakukan serangan. Lagi-lagi umpan Irsyad Aras di depan areal terlarang Persegres. Bola lambung langsung dimanfaatkan Taufiq Kasrun. Bola meluncur deras dan tidak mampu diantipasi kiper Persegres Hary Prasetyo. Gol dan kedudukan menjadi 5-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Gol kembali berlanjut. Penampilan penyerang Mario Costas kembali menunjukkan kelasnya. Berawal dari bola tengah, yang dibawa Jimmy Suparno, bola dari samping kemudian disambarnya. Dan dengan sekali tendang, jala pun bergetar.
Lima menit menjelang babak kedua berakhir, tim tamu berhasil menyarangkan gol. Bola yang dibawa penyerang Persegres Gaston Kastanyo berhasil dimanfaatkan dengan bagus. Dengan satu gerakan, bola meluncur deras dan tak mampu ditepis kiper Persela Choirul Huda. Gol dan merubah posisi menjadi 6-2.
Pengurus Harian Persela Lamongan Achmad Farik memuji anak-anak asuhnya bermain cemerlang. “Saya sangat bangga,” kata Farik kepada Tempo seusai laga.
Dengan kemenangan ini, posisi Persela Lamongan naik ke peringkat lima dari sebelumnya di posisi ke tujuh. Persela kini main 32 kali dengan 50 poin dan menggeser posisi Persiba Balikpapan yang sudah bermain 31 dengan 48 poin.
SUJATMIKO
Berita lain:
Nesta Isyaratkan Pensiun
Giroud Siap Bela Arsenal
Deltras Waspadai Kebangkitan Persib
Persija Sementara Ungguli Sriwijaya 2-0
Sriwijaya FC Unggul Sementara 2-0 Atas Persela