TEMPO.CO, Sidoarjo - Klub sepak bola Deltras Sidoarjo dan Persegres Gresik United akan menghadapi laga penentuan nasib. Dua klub ini akan bersaing ketat agar terhindar dari zona degradasi.
Persegres akan menjamu Persipura Jayapura di Stadion Tri Dharma Petrokimia pada Rabu, 11 Juli 2012. Dalam waktu bersamaan, Deltras akan melakoni laga tandang melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Delta.
Tak ada tawar-menawar. Menang adalah harga mati bagi kedua kesebelasan bila ingin terhindar dari zona degradasi. Saat ini Deltras berada di peringkat 17 dengan nilai 35, sedangkan Persegres bertengger setingkat di atasnya. Peringkat terbawah adalah PSAP Sigli yang sudah pasti melorot ke Divisi Utama musim depan.
Pelatih Deltras, Blizt Tarigan, mengakui peluang The Lobster lolos dari lubang jarum sangat kecil meski tidak mustahil. Sebab, bila mampu mengalahkan PSPS, sementara pesaing terdekatnya, Persegres dan Persiram Raja Ampat, kalah dari lawan masing-masing, harapan Deltras masih ada.
Blitz menginginkan anak-anak asuhnya bermain lepas seperti saat menekuk Persija Jakarta 1-0 pekan lalu. Ketika itu Deltras berhasil mencuri gol di menit-menit awal dan mampu mempertahankan hingga akhir pertandingan. "Mudah-mudahan anak-anak dapat mengulangi penampilan terbaiknya," kata Blitz, Selasa, 10 Juli 2012.
Di sisi lain pelatih Persegres, Djoko Susilo, juga berambisi mengalahkan Persipura. Sebab, jika sampai kalah, apalagi Deltras dan Persiram memetik kemenangan, posisi Persegres akan turun ke wilayah degradasi. "Ini pertandingan penting. Kami harus bisa merebut tiga poin," kata dia.
Djoko berharap para pemain kuncinya, Gaston Castano, Gustavo Chena, Marwan Sayedeh, dan lain-lain tampil impresif untuk mengejar kemenangan. Namun ia tak ingin nafsu besar pemain untuk menyerang justru membuat celah di lini belakang. "Kami akan fokus menyerang, tapi tak melupakan pertahanan," ujarnya.
KUKUH S WIBOWO