TEMPO.CO, Rio de Janeiro – Brasil memilih binatang langka armadillo (Tolypeutes tricinctus, semacam trenggiling) sebagai maskot Piala Dunia 2014. Badan sepak bola dunia, FIFA, menyatakan maskot itu diluncurkan oleh mantan bintang Tim Samba, Ronaldo, dalam sebuah acara televisi pada Minggu malam, 17 September 2012.
Kalau binatang asli Brasil itu berwarna cokelat muda, maka maskot itu berwarna kuning dengan mata hijau dan kulit berwarna biru, yang mewakili warna bendera Brasil. Maskot itu memegang sebuah bola.
“Maskot itu akan memainkan peran penting sebagai duta dalam dua tahun mendatang,” kata Ronaldo, yang bermain untuk Brasil dalam tiga Piala Dunia terakhir.
Ia yakin maskot itu akan menginspirasi banyak pendukung muda sepak bola di Brasil dan di seluruh dunia, dengan gairah besar pada olahraga itu dan negaranya. Armadillo hidup di daerah kering di Brasil timur laut dan terancam punah karena habitatnya rusak.
Tubuh binatang ini dapat berubah menjadi bulatan dan menggelinding seperti bola untuk mempertahankan diri dari pemangsa.
“Faktanya armadillo adalah spesies yang rapuh. Sasaran utama kami hingga Piala Dunia 2014 adalah menggunakan acara ini sebagai sarana mengkomunikasikan pentingnya lingkungan dan ekologi,” ujar Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke.
Ia yakin maskot itu akan dicintai oleh para penggemar sepak bola, tak hanya di Brasil tetapi juga di seluruh dunia. FIFA menyatakan akan ada sayembara untuk pemilihan nama maskot tersebut.
Dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, macan tutul "Zakumi" terpilih menjadi maskot.
REUTERS | SAPTO YUNUS
Terpopuler:
Renang Indah PON Kacau
Sneijder Marah, Stramaccioni Santai
Fabregas: Wenger Kunci Kesuksesan Arsenal
Menang atas Madrid Jadi Harga Mati bagi City
Llorente Sakit Hati Dimusuhi Pendukung Bilbao