TEMPO.CO, Jakarta - Pemain belakang Stevie Bonsapia menyayangkan sikap manajemen Persipura yang menjatuhkan sanksi berupa kewajiban mengembalikan 50 persen uang yang telah diterimanya, lantaran memenuhi panggilan pemusatan latihan tim nasional di Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Pemain mungil ini menganggap sanksi dari manajemen tim Mutiara Hitam tergolong mengada-ada. "Mereka menyebut keputusan saya yang membela timnas sebagai pelanggaran," kata Stevie, Kamis, 31 Januari 2013.
Padahal, kata Stevie, dalam kontrak tidak memerinci bahwa membela timnas adalah pelanggaran yang layak diberi sanksi, khususnya sanksi berupa pengembalian 50 persen uang yang telah diterima. "Tapi manajemen mengategorikan ke dalam itu (pelanggaran)," kata Stevie.
Manajemen tim Persipura sebelumnya bahkan mengancam akan memecat Bonsapia andaikata ngotot memperkuat tim Merah-Putih. Stevie merupakan satu-satunya pemain asal Persipura yang memenuhi panggilan timnas proyeksi Kualifikasi Piala Asia 2015.
Stevie sendiri telah menemui manajemen Persipura Kamis pagi di Jayapura untuk meminta paspor yang ditahan manajemen. "Mereka hanya mau mengembalikan jika saya sudah membayar 50 persen jumlah uang yang saya terima itu. Saya tadi meminta tenggat 14 hari untuk melunasi, sesuai permintaan manajemen timnas," ujar Stevie.
"Nanti kan manajemen timnas yang akan membayar. Soal paspor untuk keberangkatan ke Dubai nanti, saya belum tahu. Manajemen akan membantu mengurus," Stevie menambahkan.
Dalam keterangannya di kantor Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia, Kamis siang, Penanggungjawab Timnas, Bernhard Limbong mengatakan siap mencarikan klub untuk Stevie, jika ia akhirnya dipecat Persipura. "Kalau yang cepat, kemungkinan ya dari Liga Prima Indonesia," kata Limbong.
ARIE FIRDAUS
Berita lain:
Misteri Suara Dalam Kamar Hotel Kurir Suap Daging
Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan
Gratifikasi Seks? Presiden PKS Tersenyum
Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011
Suap Daging, KPK Larang Presiden PKS ke Luar Negeri