TEMPO.CO, Barcelona - Rekor dan prestasi yang disabet penyerang Barcelona, Lionel Messi, menarik minat banyak orang untuk mengomentarinya. Mulai dari orang yang berprofesi dalam dunia sepak bola sampai masyarakat biasa selalu tertarik membicarakan bintang fenomenal asal Argentina itu. Kini giliran Messi yang angkat bicara. Lalu siapa dan apa yang dibicarakannya?
Sepak bola adalah olahraga berkelompok yang terdiri dari 11 pemain. Tentu saja, rekor dan prestasi yang dibuat Messi tidak terlepas dari jasa rekan setim, pelatih, dan orang-orang lain yang ada di sekitarnya. Berikut ini pernyataan Messi mengenai orang-orang yang berada di sekitarnya.
Jorge Horacio Messi (ayah Messi)
"Bagi orang tua saya, saya tidak pernah bermain dengan baik. Saat saya masih kecil, saya hanya mencetak empat gol, dan dia masih memiliki sesuatu untuk mengkritik," kata Messi.
"Dan itu membuat saya ingin melakukan yang lebih baik dalam pertandingan berikutnya sehingga dia tidak akan mengatakan apa-apa atau supaya dia mengatakan, 'Anda bermain dengan baik'. (Namun) dia jarang mengatakannya," Messi menambahkan.
Thiago Messi (putra Messi)
"Saya tidak pernah sekalipun membicarakan kehidupan pribadi saya. Tetapi saya melakukan semuanya. Saya mengganti pakaiannya, saya memandikannya, dan saya memberinya makan. Saya sangat menyukainya," ucap Messi tentang putranya, Jorge.
Tito Vilanova (pelatih Barcelona)
"Tito sangat cerdas dan sangat paham sepak bola. Dia berbeda dengan Pep Guardiola dan memiliki cara sendiri dalam menyampaikan pesannya," ujar Messi.
Jordi Roura (asisten pelatih Barcelona)
"Kami menghormati Jordi Roura, dia selalu berusaha untuk memenangkan segalanya seperti kami. Tetapi tanpa kehadiran Tito merupakan pukulan berat," tutur Messi.
Sergio Aguero (penyerang Manchester City)
"Kun suka membuat saya tertawa. Kami sudah berteman sejak berada di tim nasional Argentina U-14. Kami sangat berbeda. Dia orang yang tertutup, dan saya lebih tenang," kata Messi.
Messi tidak hanya membicarakan orang-orang terdekatnya. Striker berusia 25 tahun itu juga membicarakan klub saat ini, Barcelona, timnas Argentina, dan masa depannya.
Barcelona
"Tim telah bangkit. Pertahanan sangat menyulitkan dan menjadi kunci kekalahan kami. Contohnya Chelsea dan Inter saat di tangan Jose Mourinho. AC Milan dan Real Madrid juga bermain melawan kami dengan cara yang sama. Terkadang kami harus membayar mahal karena tidak tahu cara bermain yang berbeda," kata Messi.
Argentina
"Saya menangis berkali-kali. Pada Piala Dunia 2006, Argentina telah bermain sangat baik dan kalah oleh Jerman melalui adu penalti. Pada 2010, jelas hal yang sama terjadi. Ya, saya menangis, tetapi seluruh tim juga menangis," ujar Messi.
Masa Depan
"Anak saya pasti akan mulai sekolah di Barcelona, jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya bahagia tinggal di Barcelona. Saya telah tinggal lama, Barcelona adalah rumah saya. Tetapi saya selalu punya keinginan untuk pulang. Saya ingin pulang ke Rosario dan tinggal di sana," kata Messi.
THE SUN | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Kericuhan Warnai Kongres Luar Biasa PSSI
Walk Out, Enam Exco PSSI Diskors
Hasil Kongres Luar Biasa PSSI Hari Ini
Hormat Nazi, Pemain Ini Dilarang Tampil di Timnas