TEMPO.CO, Jakarta - Kepala pelatih tim nasional Indonesia, Rahmad Darmawan, meminta para pemain untuk mengontrol emosi kala berhadapan dengan Arab Saudi, 23 Maret 2013 mendatang. Pasalnya, menurut pelatih yang biasa disapa RD itu, selama ini permainan tim Merah-Putih kerap berantakan ketika emosinya mulai terpancing.
Ia mencontohkan kejadian ketika menjadi asisten Ivan Kolev di timnas pada 2004. Saat itu The Falcon (julukan Arab Saudi) menang 3-0 atas timnas di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2006.
"Pengamatan saya waktu itu, mereka selalu melakukan permainan mental ketika menemui jalan buntu di pertandingan. Mereka terus memancing emosi lawan. Makanya saya harap pemain bisa meredam emosi," kata RD, Kamis, 21 Maret 2013.
"Jangan sampai terpancing permainan Arab Saudi. Para pemain harus konsentrasi dan fokus," Rahmad menambahkan.
Secara pribadi, Rahmad mengaku termotivasi dengan catatan rekor timnas yang tidak pernah menang atas Arab Saudi. Sepanjang sebelas kali pertemuan antara kedua tim, Indonesia memang belum pernah menang. Sepuluh kali Arab Saudi menang, dan satu pertandingan berakhir imbang.
Satu-satunya hasil imbang itu diperoleh timnas pada 2011 lalu ketika beruji coba di Stadion Shah Alam, Malaysia. Saat itu kedua tim masih ditangani pelatih dilatih Wim Rijsbergen dan Arab Saudi ditangani Frank Rijkaard.
"Saya mengharapkan hasil baik di pertandingan nanti. Saya ingin mengakhiri rekor buruk saat pertandingan nanti. Pertandingan nanti juga menjadi kesempatan para pemain menguatkan kebersamaan," kata Rahmad.
Berdasar peringkat dunia pun, Arab saat ini berada cukup jauh di atas tim Garuda. Nasser Al-Shamrani cs berada di peringkat ke-106 dunia. Adapun Irfan Bachdim cs berada di posisi ke-166. Grafik permainan Arab Saudi juga tengah bagus. Pada pertandingan pertama grup kualifikasi, runner-up Piala Asia 2007 itu mengalahkan Cina dengan skor 2-1. Sedangkan Indonesia keok 0-1 atas Irak di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Persiapan timnas memang masih kurang, yaitu hanya tiga hari. Tapi saya berharap para pemain bisa menunjukkan semangat bertanding yang tinggi. Dukungan masyarakat juga akan menaikkan moral para pemain," kata pelatih sementara timnas itu lagi.
Seperti dikutip dari Al-Jazeera, tim asuhan Juan Ramon Lopez Caro membawa 25 pemain ke Tanah Air. Semua pemain juga berada dalam kondisi fit usai mengalahkan Malaysia dengan skor 4-1 di Kuala Lumpur beberapa hari lalu.
Timnas saat ini masih terus berbenah, meski sempat diwarnai pencopotan pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco. Saat ini telah dipilih 28 pemain dan akan diciutkan menjadi 23 pemain pada sehari sebelum pertandingan.
ARIE FIRDAUS
Berita terpopuler:
Guardiola Akan Boyong Staf dari Barcelona
Pelatih: Tahun Depan, Tiga Gelar All England
Pelatih Nilai Hamka Hamzah Layak Masuk Timnas
Setelah All England, PBSI Incar Piala Sudirman
Suarez Rayu Klub Lain untuk Membelinya