TEMPO.CO, Turin - Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, mengakui kekuatan Bayern Muenchen. Buffon mengklaim timnya sudah berusaha menaklukkan Bayern, namun gagal. Kini Buffon menjagokan tim besutan Jupp Heynckes itu untuk menjuarai Liga Champions musim ini.
Setelah kalah 2-0 di pertemuan pertama pada tengah pekan lalu, Juve kembali menelan kekalahan. Dua gol dari Mario Mandzukic dan Claudio Pizarro memaksa Juve takluk 2-0 dalam pertandingan leg kedua babak perempat final, di Stadion Juventus, Kamis, 11 April 2013, dinihari. Juve pun tersingkir dengan kekalahan secara agregat 4-0.
“Kami telah melakukan apa yang kami bisa dengan cara terbaik, tapi mereka benar-benar kuat,” kata Buffon kepada Sky Italia. “Mereka bisa mencapai final Liga Champions dan memenanginya.”
Keperkasaan Bayern di dua laga melawan Juve menjadi bukti bahwa mereka berniat membalas kenangan pahit musim lalu. Di musim 2011/2012, FC Hollywood tampil di kandang sendiri dalam partai puncak Liga Champions, namun mereka harus tersungkur karena kalah adu penalti dengan Chelsea.
Buffon mengaku tak menyesal karena timnya tersingkir. Ia menilai pengalaman Bayern yang mencapai dua partai final dalam tiga musim terakhir menjadi salah satu kunci keperkasaan Thomas Muller dan kawan-kawan. Sementara itu, Juve absen di kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu sejak 2009/2010.
“Perbedaan antara kami dan mereka adalah latar belakang. Mereka memiliki pemain berpengalaman, dan mereka telah bermain bersama selama bermusim-musim,” ujar kapten Juve ini. “Kami menghadapi tim yang secara fisik, pengalaman, keyakinan, dan kemampuan teknisnya lebih baik daripada kami.”
SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong
Messi Main, Barcelona Melaju ke Semifinal
Timnas Belanda Keluhkan Kondisi Lapangan GBK
Fakta-fakta Menarik dari Barcelona Vs PSG
Keluhan Timnas Belanda, Ini Jawaban Pengelola GBK